MC-Parimo, Pengeluhan masyarakat Desa Gunung Sari Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten parigi Moutong ke kepala Desa Nya atas kekurangan pupuk, hal ini menjadi pertanyaan dari semua warga yang mempunyai pekerjaan sebagai petani kebun atau sawah.
Hadi Wiyono menjabat sebagai Kepala Desa ketika ditemui sebutkan’’masyarakat menebus pupuk yang bersubsidi sebesar Rp 130,0000 (Seratus Tiga Puluh Ribu Rupiah ) bahkan sampai Rp 135,000. Untuk non subsidi Rp. 160,0000 sampai 180,0000 dan 200,000 pesatu sak Ujarnya.
Untuk Petani di Desanya mempunyai 3 kelompok, satu kelompok kebutuhan sebanyak 6 ton sementara di tahun 2020 hanya 4 ton jelas kekurangan pupuk dampaknya ke para petani kewalahan untuk membeli harga diatas Ungkap Wiyono.
Menurut kades terpaksa masyarakat membeli di luar karena pupuk yg di turunkan tidak cukup ke kelompok tani . Menurut kades terbagi tiga kelompok kebutuhan satu kelompok kurang lebih 6 ton sedangkan yg turun cuman 4 ton di tahun 2020, itu pun katanya hanya tambahan ( yang asli sja bulum ada ) .
Sumardi SP Uptd di Kecamatan Bolano Lambunu menjelaskan melalui Hp082293941XXX, Memang Pupuk tidak ada, jenis Ponska harganya Rp.115.000,- , NPK kebutuhan sekitar 700 sekian ton yang datang hanya 350 an Ton, kebutuhan petani harus menyusun RDKK (Rencana definitive kebutuhan kelompok ) dan disiapkan oleh Distributor ,ada kuota pupuknya ternyata untuk Parigi Moutong hanya 30% kata Sumardi.
Laporan Asri ..
