Terapkan Prokes, Ujian Tatap Muka di Selenggarakan SMAN 1 Torue

Berita, Daerah218 Dilihat

MC | Parimo – Seringkali corona virus (covid 19) menjadi keterbatasan setiap sekolah dalam menerapkan ujian semester jika sebagian kepsek terapkan ujian sekolah menggunakan jaringan (daring) atau ujian luar jaringan (luring). Namun beda dengan SMAN 1 Torue Menyelenggarakan ujian dengan tatap muka.

Berdasarkan pantauan media ujian sekolah yang di selenggarakan seperti waktu normal siswa mengisi soal dalam ruang kelas dan di awasi oleh guru yang bertugas.

“Ujian semester di SMAN 1 Torue kami selenggarakan dengan tatap muka namun sebelumnya pembelajaran siswa sudah kami lakukan menggunakan daring, ujian tatap muka kami lakukan untuk menguji kemampuan siswa selama pembelajaran daring. Apakah selama ini mereka belajar atau tidak,” ungkap kepsek SMAN 1 Torue Drs. Mustafa sabtu, (5/12/2020) kepada awak media.

Ia pun menambahkan ujian tatap muka lebih efektif dan soal yang di kerjakan siswa dalam bentuk esay bukan pilihan ganda, ia katakan jika soal pilihan ganda siapapun bisa mengisinya tetapi esay belum tentu bisa di jawab. “Bj Habibie mengatakan melalui pembelajaran esay test lebih efektif untuk mencerdaskan anak dalam pembelajaran,” ucapnya.

Pelaksanaan ujian semester di SMAN 1 Torue menggunakan protokol kesehatan seperti sebelum masuk sekolah setiap siswa di berikan handsanitiser dari sekolah, serta dilakukan pemeriksaan suhu melalui rapid test, setiap siswa di berikan masker untuk di gunakan, sebelum masuk kelas mencuci tangan dan menjaga jarak saat duduk dalam kelas.

Ujian semester siswa di atur secara ship, untuk jadwal pagi 7,30-10.00 kelas satu dengan jumlah 22 rombel, kelas dua siang 10.10-12.00 jumlah 18 rombel dan kelas tiga 13.00-15.00 jumlah 20 rombel. Dari keseluruhan kelas di isi 17 peserta ujian dalam satu ruang ujian dan sehari dua mata pelajaran di kerjakan siswa.

Ujian tatap muka merupakan kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua siswa dan mendapat persetujuan dinas pendidikan provinsi dengan pengecualian apabilah status zona hijau di Kabupaten Parigi Moutong dinyatakan merah maka seluruh sistem pembelajaran di sekolah di hentikan dan menggunakan daring,” tutup Mustafa. ** (Din)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed