Sebagai Hak Prerogatif Presiden, PWNU Jatim Dukung Calon Kapolri

Berita, Daerah326 Dilihat

SURABAYA, Ketua NU Jatim KH. Marzuqi Mustamar mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengajukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah menyerahkan surat presiden (surpres) terkait calon Kapolri kepada DPR. Surat yang mencantumkan nama Konjen Listyo Sigit sebagai calon Kapolri. Surat tersebut sudah diterima oleh Ketua DPR, Puan Maharani.

Ketua NU Jatim KH. Marzuqi Mustamar menyatakan, sudah mendengar bapak Kapolri Idam Aziz akan Pensiun pada bulan Januari 2021.

“Jadi harus ada penggantian, itu harus dilakukan untuk kelanjutan pemerintahan dan untuk kesinambungan negara ini tidak boleh diganggu, dihentikan,” kata KH. Marzuqi Mustamar, Ketua NU Jatim.

Ditambahkan, KH. Marzuqi Mustamar, sebagai warga kami senang dan bangga terhadap Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain pilihan gubenur aja ramai, pilihan kongres aja ribut, di Indonesia mulai dari pilihan Presiden, wakil Presiden, pengangkatan Menteri, mengangkat Kapolri alhamdulillah tenang, ini harus disyukuri.

“Menurut ketua NU Jatim, sebagai warga sepenuh mempercayakan pemilihan Kapolri kepada Presiden karena itu adalah hak preogratif Presiden siapapun yg dipilih, siapapun yang diangkat sepenuhnya harus dihormati dan percaya kepada Presiden,” tambahnya.

Semuanya harus dilakukan secara prosedural, ikut mekanisme yang ada, proporsional, profesional artinya benar benar sportif clear clean. Kalau semua prosesnya seperti itu saya yakin semua warga Indonesia harus menerimanya demi kemajuan Indonesia.

Perkara orang itu dari suku mana, dari latar belakang apa, bahasa apa, agama apa?
negara ini memang dari dulu kita hetorogen dari sejak sebelum merdeka sudah macem-macem agamanya, yang membuat Indonesia macem-macem bukan saya bukan sampeyan tapi gusti allah.

KH. Marzuqi Mustamar selaku ketua NU Jatim juga mengajak kita perlu memberi teladan dan contoh, suatu saat kalau di Amerika di Australia, ada Panglima tentara petinggi Polisi yg muslim tentu kita senang, kita juga tidak mau ketika di negara luar yang minoritas kemudian ada kader muslim dihambat ketika akan dipilih menjadi petinggi.

Harapan Ketua NU Jatim KH. Marzuki Mustamar, ketika Presiden sudah mengangkat Kapolri dengan rumus diatas tersebut maka diharapkan kepada pejabat yang sudah dipilih agar dalam bertindak dan membuat kebijakan kepada Kapolda dan Polres – Polres juga dilakukan secara prosedural, sesuai mekanisme yang ada, profesisonal dan proporsional.

Selanjutnya KH. Marzuqi Mustamar mengucapkan Selamat kepada Pak Listio Sigit Prabowo kalau memang sudah jadi dipilih Presiden dan disetujui DPR kemudian menjadi ketetapan Pemerintah.
Selamat kepada beliau semoga dalam mengemban amanah dengan baik, negara semakin aman, Polisi semakin jaya.(Adi)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed