MC- Parimo,Kepala Desa Torono Kecamatan Sausu Saat Wijaya memantau langsung proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk warga Torono bertempat di pendopo Rabu,10/02/2021

Saat mengapresiasi warga yang tertib dan mematuhi protokol kesehatan selama proses pembagian BST yaitu tetap memakai masker dan menjaga jarak selama menunggu antrean.

Selain itu pula dia menghimbau kiranya dalam kegiatan kegiatan dalam kelompok masyarakat agar senantiasa mematuhi protokoler kesehatan.

Sementara Kepala PT.Pos Indonesia Cabang Sausu Edi Hardita mengatakan “untuk bulan Februari ini ada 105 KK Penerima BST di Desa Torono masing-masing sebesar Rp 300.000 ribu perbulan,”
Edi juga menjelaskan bahwa hari ini ada 3 Desa yang kami salurkan yakni Desa Sausu Trans,Torono dan Desa Auma tapi dengan waktu yang tidak bersamaan agar tidak terjadi kerumunan,jadi yang kami salurkan ini untuk alokasi Bulan Februari 2021″ujarnya
Terkait dengan pelaksanaan penyaluran BST, Edi melihat para penerima bantuan sudah menerapkan protokol kesehatan serta mengikuti jadwal yang telah disampaikan untuk menghindari kerumunan.
Edi Hardita menuturkan setiap penerima bantuan sosial akan menerima undangan paling lambat H-1 pelaksanaan distribusi dan undangan disampaikan ke pemdes serta kepala kepala dusun selanjutnya diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Setelah sampai di lokasi distribusi, lanjutnya, penerima manfaat diwajibkan untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di dalam maupun di luar ruangan yang menjadi titik distribusi BST.
Bukan itu saja, dia mengatakan penerima BST wajib membawa Undangan, KTP dan Kartu Keluarga (Asli & Fotocopy).
“Jika Penerima BST berhalangan hadir sesuai dengan jadwal pendistribusian,atau dalam kondisi sakit serta lansia maka Penerima bisa diwakili oleh salah saeorang anggota keluarganya” jelasnya.
Manajemen dan Karyawan PT.Pos Inonesia tidak memungut biaya atau menerima hadiah dan bingkisan saat proses penyaluran BST.
Dalam penyaluran tersebut turut disaksikan oleh babinsa dan bhabinkamtibmas serta aparat desa masing masing di titik distribusi.(Ari)