Palu – Personil Korem 132/Tdl dan jajaran menerima sosisalisasi bidang Inteltek dari tim Pusintelad yang bertempat di aula Mayonif 711 Raksatama Jl. Emmy saelan Kel. Tatura selatan, Kec. Palu selatan, kota palu, Selasa (6/4/2021).
Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Farid Makruf dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pasi Intel Kodim 1306/Dgl Mayor Inf. Alimin menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini mempunyai arti yang cukup penting bagi kesiapan kita, dalam menghadapi beragam tugas kedepan yang semakin komplesks khususnya bagi anggota intelejen korem 132/Tdl. Dalam kegiatan ini anggota dapat menanyakan masalah-masalah yang belum dipahami yang pernah ditemukan di lapangan maupun yang erat kaitannya dengan pendalaman materi yang diberikan. Sehingga waktu yang tersedia benar-benar memberikan hasil yang optimal dengan kemauan yang keras disertai kesadaran dan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas-tugas yang dihadapi maka peserta dituntut mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya, tanpa kesadaran seperti itu maka materi sosialisasi yang akan disampaikan tidak akan ada manfaatnya.
Beberapa materi sosialisasi yang akan di sampaikan oleh tim, diharapkan dapat meningkatkan kegiatan intelejen terutama yang dilaksanakan oleh anggota intelijen di jajaran Korem 132 Tadulako. Mengingat satuan intelijen memiliki posisi yang strategis sebagai sistem deteksi dini di tengah masyarakat dalam meredam dan menindak setiap gerakan yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta membahayakan terhadap keutuhan NKRI. Untuk itu pada kegiatan sosialisasi kali ini cermati dan pahami beberapa materi penting yang akan disampaikan oleh tim yang berkaitan dengan intelijen teknik yang meliputi, persandian cyber geospasial intelijen dan materiil khusus intelijen TNI Angkatan Darat,”harap Danrem.
Asisten Intelijen KASAD Mayor Jendral TNI Teguh Arief I., S.E., M.M. dalam sambutanya yang dibacakan oleh ketua tim sosialisasi Pabandya I/Sandi Siber Spaban V/Inteltek Letkol Arh Teguh waluyo, S.IP. menyampaikan Sosialisasi bidang inteltek Sintelad dilaksanakan dengan maksud memperkenalkan dan sekaligus memberikan gambaran tentang Validasi Orgas (struktur organisasi dan tugas pokok) Sintelad, khususnya Bidang Inteltek. Adapun tujuannya untuk memberikan pengetahuan/wawasan dan penekanan tentang arah kebijakan pimpinan TNI AD terhadap hal-hal yang berkaitan dengan tugas bidang intelijen teknik kepada seluruh personel khususnya apintel dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi bidang Inteltek ini merupakan program baru dalam organisasi Sintelad dan yang pertama diselenggarakan di jajaran Kodam XIII/Mdk. Berdasarkan Perkasad Nomor 26 Tahun 2019 tentang Orgas Sintelad, salah satu staf Sintelad adalah Spaban V/Inteltek yang salah satu tugas pokoknya adalah membantu Kasad dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan Intelijen Teknik yang meliputi persandian, siber, geospasial Intelijen dan materiil khusus Intelijen TNI AD.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat masif menimbulkan banyak celah bagi siapa saja yang ingin melakukan tindakan -tindakan yang dapat mengganggu stabilitas nasional. Ancaman tersebut bisa datang dari dalam maupun luar negeri. Maka dari itu, kegiatan sosialisasi saat ini selain mengenalkan organisasi baru Inteltek Sintelad sekaligus memberikan pandangan dan membuka wawasan baru kepada para aparat Intelijen Kodam XIII/ Mdk bahwa pentingnya bagi kita untuk dapat menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kegiatan Sosialisasi bidang inteltek ini dilaksanakan secara tersebar dan bergantian di seluruh kotama TNI AD dan diharapkan sosialisasi bidang inteltek ini dapat tersampaikan kepada seluruh aparat intelijen sampai dengan ketingkat daerah, agar aparat intelijen dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam mendukung tugas pokok di satuan,”ungkapnya.
Saya sangat berharap dengan adanya kagiatan sosialisasi bidang inteltek ini, para peserta sosilalisasi dapat mengerti dan memahami apa tugas dan fungsi inteltek bagi aparat Intelijen TNI AD. Oleh karenanya terbuka ruang bagi para peserta sosialisasi nantinya untuk berinteraktif atau berdiskusi menanyakan hal-hal yang belum dipahami. Serta dapat memanfaatkan momentum ini untuk memberikan sumbang saran serta ide baru terkait dengan kebutuhan alat/teknologi baru yang sangat dibutuhkan saat ini, yang tentunya sangat berguna bagi TNI AD khususnya aparat Intelijen,”harapnya.
Diakhir sambutanya Asintel KASAD menyampaikan beberapa penekanan dari KASAD kepada seluruh prajurit intelijen jajaran Kodam XIII/Mdk diantaranya Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan YME, Fokuskan diri untuk mengikuti kegiatan sosialisasi bidang inteltek ini dengan baik sehingga dapat mengaplikasikan dan mengimplementasikan intelijen tehnik di lapangan guna mendukung tugas pokok, Tetap tingkatkan kewaspadaan dan pengamanan baik personel, materiil, dokumen dan berita melalui pemanfaatan teknologi dalam menjalankan tugas guna menghindari terjadinya kerugian personel, materiil dan kebocoran dokumen yang bersifat rahasia, Pedomani dan laksanakan kebijakan Kasad yang telah tertuang dalam ST Kasad yang berkaitan dengan sikap prajurit TNI AD dalam penggunaan media social dan Tingkatkan kesadaran terhadap Protokol Kesehatan dalam melakukan kegiatan aktifitas sehari-hari guna mengurangi penyebaran virus Covid-19 ini agar tidak menimpa diri dan keluarga kita.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Pabanda Siber Spaban V/Inteltek Kapten Inf. Anas Mustafa. sebelum membawakan materi Kapten Inf. Anas menyampaikan 14 penekanan KASAD terkait dengan penggunaan Media Sosial di lingkungan Angkatan Darat. Adapun materi yang dibawakan dalam sosialisasi tersebut adalah tentang Intelijen Geospasial.
Adapun pengertian tentang Intelijen Geospasial adalah sebagai bentuk deteksi dini dan cegah dini dengan basis data geospasial dalam rangka pengumpulan data, yang akan digunakan sebagai bahan masukan bagi pengambil kebijakan aspek stabilitas nasional. Intelijen Geospasial memegang peranan penting di bidang pertahanan negara dan keamanan nasional. Tidak semua informasi ruang kebumian dapat dijadikan konsumsi publik, apalagi hal itu terkait kedaulatan negara, kehadiran intelejen geospasial dalam melindungi informasi penting negara yang bersifat rahasia.
Peran informasi dalam intelejen geospasial bisa dengan mudah memantau fakta, kondisi lingkungan dengan teknologi kekinian, serta bisa mengetahui aktivitas manusia. Sehingga intelijen geospasial tidak terlepas dari unsur militer dan kepolisian, Informasi geospasial pun memiliki rambu-rambu, yakni informasi yang menjadi domain publik. Sedangkan hal-hal yang strategis diperlukan peta tematik. Di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jepang memiliki geospasial institute. Informasi geospasial bagi kedua negara ini sudah menjadi kunci penting bagi kepentingan negaranya.
Intelijen geospasial juga banyak diperlukan terutama dalam penanganan terorisme, separatisme. Selain itu dapat dijadikan pedoman dalam memberi masukan terhadap pembangunan, eksplorasi sumber daya alam dan tata guna lahan selaras kepentingan nasional, serta tidak bertentangan dengan aspek pertahanan dan keamanan. Analisis ini diperlukan juga khususnya terhadap pembangunan yang berdekatan dengan objek vital nasional maupun basis atau markas militer.(PENREM_132). (R)