MC-Touna,Kades Bahari kecamatan Tojo kabupaten Tojo Una- una Sulawesi Tengah Samsir Beto kepada CBN, mengatakan, demi masa depan warganya kini ia mewacanakan terkait Lahan Pertanian & perkebunan seluas 200 Ha, yang terletak di perbatasan Desa Buyuntaripa Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una- una dengan Perbatasan Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Menurutnya Luas Lahan sejumlah 200 Ha, tersebut kini statusnya berstatus Tanah Negara. Bahkan di kawasan tersebut ” Ujar Kades Bahari Samsir Beto,, di duga sebagai sarang Ilegal Loging, Namun dia tidak menjectifikasi terhadap hal yang dimaksud,” Tandasnya.”.
Sasaran Program yang sementara ini di persiapkan ungkapnya,tidak lain dan tidak bukan,hanya karena demi kepentingan kesejahteraan warganya baik saat ini, maupun pada masa mendatang.
Saat ini untuk di ketahui,sebut Samsir Beto bahwa warga di Desa Bahari di kenal sebagian sumber pendapatanya sebagai Nelayan dan juga Petani, sementara bagi warga tani yang di maksud tersebut kini rata- rata lahan garapan untuk pertanian sebagian besar status Tanah yang di olah berstatus Lahan pinjaman,dalam artian lahan yang di olah tersebut tergantung kesepakatan antara pemilik lahan tandasnya,”. Diapun menjelaskan bahwa kondisi yang di alami oleh warganya yang bergelut di bidang pertanian untuk Budidaya Tanaman jagung, maupun Budidaya Nilam, termasuk Budidaya Cabe Rawit, lahan pinjaman dari Warga masyarakat Desa Tetangga.
Oleh karena itu, dengan memperhatikan kondisi demikian saya selaku Kepala Desa Bahari kecamatan Tojo, kabupaten Tojo Una- una Sulawesi Tengah, mencoba untuk membuat Program untuk Kepemilikan Lahan pertanian bagi warga masyarakat Desa Bahari,dan hal ini sangat penting di lakukan demi terwujudnya ekonomi warga untuk lebih baik dan untuk dapat mewujudkan masyarakat tani yang sejahtera,” ujarnya.”.
Saat ini tahun 2021, sebut Samsir Beto dalam Pemerintahan ya masuk pada tahun kedua,karenanya wacana untuk mewujudkan Lahan Pertanian bagi warga masyarakat Desa Bahari semoga dapat terwujud,dan hal ini masuk dalam Visi dan Misi dalam masa jabatan tahun 2020 s/d 2026.
Terkait wacana ini atau program kesiapan Lahan 200 Ha, untuk warganya tentu akan di perjuangkan,dan tentunya perlu dukungan oleh seluruh masyarakat Desa Bahari, dan yang tidak kalah pentingnya adalah adanya dukungan dan Apresiasi Pemerintah kabupaten Tojo Una-una Sulawesi Tengah.
Dalam waktu dekat ini, sebut Samsir Beto akan di lakukan Musyawarah bersama sama BPD, dan seluruh warga masyarakat Desa Bahari, tujuan ya adalah untuk duduk bersama guna dalam mewujudkan kepentingan bersama- sama ,agar senantiasa tidak terjadi multi tafsir. Dan tentunya hanya semata- mata demi dapat mewujudkan pendapatan masyarakat melalui bidang pertanian & perkebunan dan dengan ketentuan lahan tersebut berstatus hak milik atau Legalitas tanah garapan dapat di miliki sesuai ketentuan peraturan Perundang- undangan yang berlaku, Tekan Samsir Beto.”.
Lebih lanjut ia menjelaskan, program terwujudnya lahan Sejumlah 200 Ha, tersebut terletak di perbatasan Desa Buyuntaripa dan Kabupaten Morowali utara tersebut, saat ini kondisinya belum ada satupun warga yang membuka lahan pertanian disana, selain jangkauanya cukup jauh, juga jalan yang akan di tempu masih dalam kondisi tidak layak untuk di tempuh. Dan oleh karenanya menurutnya selain kesiapan Lahan pertanian & Perkebunan dimaksud tentunya yang tidak kalah pentingnya adalah jalan kantong Produksi,Ungkapnya.”.
Harapan saya sebagai Kepala Desa Bahari,Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una- una,Sulawesi Tengah ,insyah Allah dalam masa Pemerintahan saya 2020 s/ d 2026, semoga dapat terwujud pungkasnya. ( Korwil FPPi,Dar/Nurdin.