MC-Ampana,Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupateng Tojo Una-Una, hari Rabu,7 juli 2021, melaksanakan Pelatihan Pengolahan Limbah Jagung menjadi pupuk organik,Dalam kegiatan ini selalu mematuhi Protokol kesehatan
semua peserta harus menggunakan masker, sebelum masuk ruangan, seluruh peserta cuci tangan dengan sanitaiser serta di cek suhu badan oleh panitia kegiatan dari .Bank Indonesia.
mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh kadis pertanian Ir.Muh.Nur Rahmat.Lahay.yang di fasilitasi oleh Bank Sentral Indonesia cabang Sulteng di hadiri langsung oleh kepala Bank sentral Indonesia, Camat Ampana Tete .Muh.Ichsan .Mursali.SP. Msi.dengan.nara sumber dari Universitas Pertanian Tadulako (UNTAD), DR.Ir.Bahrudin.MP. dan DR.Irwan Lakani.SP. Msi.
di ikuti oleh kelompok Tani,jumlah peserta dua kelompok tani.dari Desa Mantangisi,kelompok tani Bina Usaha 10 orang ketua kelompok Syafrudin Lamajido Desa Sabo kelompok Tani Moto utus 02. 10 orang dengan ketua kelompok.Jibran.Pulu mai
Dalam sambutannya kepala Dinas pertanian dan ketahanan pangan Tojo una-una Sulteng ,kiranya dengan adanya pelatihan pengolahan limbah jagung jadi pupuk organik ,sangat di harapkan ada asas manfaat, dan lebih utamanya dapat meningkatkan hasil produksi petani jagung serta semua jenis tanaman hortikultura dan tanaman tahunan terannya
Di tambahkan oleh .Abdul.Majid.Ikram dari Bank Sentral Indonesia ,juga menyampaikan semoga pelatihan ini tidak sia-sia, kiranya semua peserta ketikan selesai pelatihan ini bisa mengaflikasikan pada masyarakat luas khususnya di Kabupaten.Tojo Una Una, dari Bank Sentral Indonesia siap membantu dalam hal pelatihan-latihan, selanjutnya dengan suatu syarat apa yang telah di berikan oleh narasumber ini bermanfaat ,juga di tekankan selain pertanian Ia menyampaikan tentang budidaya ternak sapi dengan cara membuatkan pakan dari limbah daun kelapa serta jerami lainnya. (I Ketut Sirupawan)