LSM Soroti Proyek Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai RAB, Kata Fery ,’Proges Pekerjaan Rahasia Perusahaan’’

Berita, Daerah1050 Dilihat

MC-Jatim,Pemerintah gelontorkan dana APBN melewati Kementerian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas dan Pantai untuk proyek Pembangunan Pengendalian Daya Rusak Air Kali Sadar Kabupaten dan Kota Mojokerto sebesar ±35 milyar rupiah,faktanya dalam penggunaan anggaran ini, PT Cipta Karya Multi Tehnik selaku pemenang tender mengerjakan proyek ini terkesan ada beberapa yang mengabaikan keselamatan kerja (K3).

(20/8/2021) Mat Thoyib selaku Ketua DPC Organisation Non Goverman (ONG) Majapahit Mojokerto ketika menelusuri bantaran Kali Sadar,terdapat beberapa item pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB), terkait ini para pekerja yang tidak mengindahkan pentingnya penggunaan APD sebagai sarana Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), yang mana pekerjaan pembesian,pekerjaan plengsengan dan pengecoran beton yang terkesan asal-asalan.

Untuk penelusuran kedua kalinya Thoyib mengajak rekan-rekan media (4/9/2021) mendatangi lokasi proyek, namun tidak ada satupun personil di lapangan baik dari pemborong atau pelaksana yang bisa di mintai keterangan,hanya menghindar dari rekan LSM dan media dengan cara pergi meninggalkan lokasi naik motor.

Pada (7/9/2021) Thoyib kembali bersama dengan awak media untuk mengklarifikasi pekerjaan di lapangan terkait pekerjaan yang dinilainya acak-acakan.
Ferry,selaku kordinator pelaksana pekerjaan PT Cipta Karya Multi Tehnik di basecamp yang lokasinya tidak jauh dari area pekerjaan menerima kedatangan Ketua LSM tersebut.

Thoyib menyampaikan maksud kedatangannya antara lain yaitu mengklarifikasi pekerjaandi lapangan ada beberapa item pekerjaan yang dinilainya tidak sesuai dengan RAB,hal tersebut di jawab langsung oleh Ferry,”bahwa ada bagian tersendiri untuk menjelaskan beberapa temuan dilapangan tersebut,itu bagian humas nanti yang akan menyampaikan.”

Tidak puas dengan jawaban Ferry,Thoyib menegaskan lagi bahwa di lapangan banyak sekali pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi dalam RAB,mulai dari pasangan batu kali,kelengkapan keselamatan pekerja,pekerjaan pembesian,pengecoran,campuran PC dan yang diharapkan kedepan bisa lebih maksimal di awasi.

Ferry menjawab “kedepan pekerjaan ini akan kita maksimalkan dalam pengawasannya,kita juga sangat berterima kasih pada rekan dari ONG/LSM dan media yang mana ini merupakan tugas dari rekan-rekan sebagai kontrol sosial dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat agar tidak terjadi permasalahan.”

“Jika tidak ada halangan dari 255 hari kerja yang ditargetkan ,di awali dari bulan April (awal puasa) di bulan Desember pekerjaan ini akan selesai.”imbuh Ferry.

menurutnya untuk progres pekerjaan sampai hari ini, mohon maaf tidak bisa sampaikan karena ini bagian dari rahasia perusahaan.”tutupnya (Thoha/tim)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed