MC,Surabaya-Peserta dengan nomor 13 berhasil mendapatkan juara 1 lomba mural acara HUT ke-72 humas Polri yang diadakan di lapangan tenis Polda Jatim pada Dabtu 30 Oktober 2021. Peserta dengan nama Yuda serta pasangannya Alif tersebut berhasil mengumpulkan poin 25, 45 mengalahkan pesaingnya nomor peserta 5 yang menduduki peringkat ke-2 dengan poin 24, 85 dan nomer peserta 18 dengan poin 23,81menduduki peringkat 3.
Para juri antara lain Dwiki Nugroho Mukti (kurator muda), eko wahyudi (seniman kontemporer dan mural), sigit tamtomo (dosen seni rupa) memilih juara dari penilaian Berdasarkan narasi,artistik, originalitas karya dan keterkaitan tema mural yang dibuat oleh peserta.
Piala juara 1 tersebut langsung diberikan oleh Wakapolda Jatim Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo dan berhak membawa pulang Hadiah uang sebesar 7,5 juta rupiah sekaligus trophy. Dan juara 2 berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 5 juta beserta thropy yang diserahkan oleh Kabid humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot refly Handoko. Serta juara 3 berhak mendapatkan hadiah Rp 2,5 Juta beserta thropy.
Dalam sambutannya Wakapolda Brigjend Pol Slamet mengatakan bahwa kegiatan Ini adalah wadah karya seni yang perlu dimanfaatkan untuk pemural yang mempunyai jiwa seni untuk bisa memberikan tempat dan ruang dalam menyampaikan aspirasi.
Selain itu juga digunakan untuk memberikan wadah menyampaikan aspirasi. Seperti yang disampaikan Bapak Kapolri tadi, polri tidak risih dalam mendapatkan kritikan. Untuk itu aspirasi yang ada bisa dituangkan ke mural.
“Bicara soal mural, namun saya bisa memaknai ketika mampu membuat mata kita memaksa untuk melihat maka itulah keberhasilan dalam mural. Artinya, apa yang dibuat coret-coretan gambar harus membuat kita melihat,” tambahnya.
Juara satu lomba mural Alif Edi Hermawan dan Yuda Ramadhana, keduanya yang warga Surabaya dan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Menurut Yuda, bahwa konsep yang ia gambarkan dalam seni mural dengan gambar Presiden Joko Widodo. Mempunyai makna bahwa Indonesia Satu.
“Artinya, bahwa Negara ini tidak bisa dipimpin hanya satu orang, melainkan harus bersama sama baik TNI, Polri dan juga masyarakat indonesia,” kata Yuda, usai menerima penghargaan.(adi)