MC-Parimo,Meski situasi masih dalam pandemi covid-19, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kab.Poso bekerja sama dengan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Kab.Poso berencana akan menggelar kursus pelatih berlisensi D nasional bagi calon pelatih sepak bola yang ada di Propinsi Sulawesi Tengah umumnya dan Kabupaten Poso khususnya.Kursus kepelatihan lisensi D nasional itu dijadwalkan berlangsung dari tanggal 1-7 Desember 2021 di Poso dan rencananya akan menghadirkan instruktur Nasional dari PSSI.
“Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan dalam upaya peningkatan dan menghidupkan sepak bola di Propinsi ini dan di Kabupaten Poso khususnya dengan menggelar kursus kepelatihan bagi calon pelatih.” papar Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) Poso Judradiwa Badudu kala dihubungi media ini via handphonenya Selasa (02/11/2021).
Dia menuturkan, dalam sebuah organisasi olahraga ada beberapa unsur utama yang selalu diperhatikan oleh setiap insan olahraga salah satunya adalah pelatih, karena pemain yang baik dihasilkan dari pelatih yang baik. Untuk itu kata dia, meski di tengah pandemi Askab PSSI dan APSSI Poso berani menggelar kursus kepelatihan guna menciptakan pelatih-pelatih berkualitas di Propinsi ini Sehingga ia berharap calon peserta nantinya yang akan mengikuti kursus kepelatihan lisensi D nasional bisa mengikuti kegiatan ini sampai selesai.
“Melalui kursus kepelatihan ini Saya harap calon peserta yang ikuti kegiatan agar bisa ikuti semua proses. Saya ingin semua peserta yang ikut nanti bisa lulus semua karena mereka adalah masa depan klub dalam melahirkan pemain-pemain andal,” ujar Judradiwa Badudu.
Judra mengatakan kursus kepelatihan pelatih ini sangat penting diadakan, sebab hal yang paling utama dan pertama dalam membentuk pemain sepak bola adalah pelatih.Pelatih adalah salah satu kunci utama dalam pembinaan. Maka sebagai pelatih juga harus meningkatkan terus kualitasnya. Jadi pelaksanaan kursus lisensi kepelatihan ini adalah langkah awal dalam upaya meningkatkan kualitas para pelatih sepak bola.
Untuk itu Judra mengharapkan semua calon peserta nantinya dapat mengikuti kegiatan pelatihan tersebut dengan baik sehingga bisa memberikan hasil yang baik juga dalam membimbing anak-anak didik mereka di masa depan.
“Nantinya mereka adalah pelatih aset Propinsi Ke depan,tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk memajukan sepak bola di Propinsi lebih baik lagi,” jelasnya.
Setelah mengikuti kursus pelatih nanti dia berharap agar para peserta bisa melakukan pembinaan sepak bola di klubnya masing-masing sehingga bisa melahirkan atlet yang lebih berkualitas lagi.
“Harapan saya, pelatih yang mengikuti kegiatan ini bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat. Jadi melatih bukan cuma berdasarkan pengalaman saja, tetapi sudah terstruktur,” pungkas Judradiwa Badudu yang sampai saat juga masih aktif sebagai ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar (BLiSPI) Prop.sulteng.
Dia pun berharap dgn adanya kegiatan ini dapat menjadi wadah sehingga bisa membina anak-anak kita di seluruh kabupaten/kecamatan. Untuk itu, ia mengingatkan kepada para peserta yang mengikuti kursus kepelatihan bisa melatih anak-anak. “Kita jangan ikut kursus pelatih hanya mendapatkan sertifikat. Tetapi harus ada semangat baru untuk kembali ke klub masing-masing untuk membina anak-anak,” pungkas dia.
adapun fasilitas yang akan didapatkan oleh calon peserta nantinya yaitu;
- akomodasi
- transportasi
- komsumsi
- perlengkapan
-.Sertikat - baju
- Jersey
- tas
“bagi yang berminat,calon peserta diharap menghubungi panitia yang sudah kami tunjuk di selebaran yang sudah kami cetak maupun dimedia media online yang senantias mendukung.” pungkas Judrasiwa Badudu.
(Arik)