MC -Magetan, Perancah Jembatan Bogem hanyut dihantam banjir, waktu pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi atau pemeliharaan jembatan Bogem tidak lama lagi, Pelaksana kegiatan kebut pekerjaan sampai selesai tepat waktu.

Jenis kegiatan yang disebutkan dalam papan proyek pekerjaan adalah Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan Bogem dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Magetan dengan nilai Kontrak Rp.951.773.600,- waktu pelaksanaan 120 hari kalender.
Jembatan terletak di perbatasan desa Bogem- Kentangan yang masih dalam proses pembangunan, Selasa kemarin 9/11/2021, dihantam banjir mengakibatkan perancah hanyut sehinggah didalam pembangunanya terhambat menyita waktu kembali untuk dibuat perancah.
Muhtar Wahid ST,MT kepala dinas PUPR Magetan saat dikonfirmasi via WA menjelaskan ” Secara kontruksi jembatan Bogem ini masih aman , hanya saja perancah hanyut, tadi saya melaksanakan rapat dengan pihak terkait untuk penanganan pasca banjir, sedangkan untuk deadline waktu masih tanggal 27 Desember 2021 “Pesan singkatnya. .(Rabu 10/11/2021)
Terkait dengan akses jalur alternatif warga yang rusak Kepala dinas PUPR Magetan menjelaskan ” “Jalan alternaif sudah di anggarkan di PAPBD 2021”.
Sidik pelaksana pekerjaan saat ditemui di lokasi proyek menyebutkan “Talud dan sayap jembatan masih aman, akan kita lakukan lagi proses konstruksi perancah yang baru, dengan metode berbeda agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Lanjutnya, Apalagi ini adalah jalan akses utama kita akan berusaha, agar jalan ini bisa selesai tepat waktu, untuk kejadian kemarin disebabkan banyaknya rumpun bambu yang hanyut mengakibatkan penyumbatan perancah akhirnya terbawa air, Proyek ini akan dikebut sampai 27 Desember 2021 selesai “kata Sidik.
Menanggapi hal itu Supriyanto S.Sos ketua DPD LIRA Magetan di proses pembangunan jembatan Bogem Dia memberikan masukan ke dinas terkait dinas PUPR kabupaten Magetan agar jembatan Bogem ini menjadi skala prioritas dan perlu percepatan pembangunan, walau batas akhir kontrak pekerjaan masih lama, perencanaan pembangunan harus belajar tentang kasus bencana banjir , agar pembangunan jembatan berjalan lancar walaupun dana sangat terbatas ,karena Jembatan merupakan akses utama penghubung kecamatan Karas menuju Magetan.
Dia menambahkan,- seyogyanya pembangunan jembatan tersebut harus memakai bahan bahan sesuai standar dalam kontrak, supaya kualitas jembatan bisa di pakai anak cucu kita kelak.”(Bens).