MC | Magetan – Kiprah Karang Taruna dalam menjadi pelopor perubahan dalam suatu desa tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini terbukti salah satunya dari Karang Taruna desa Bogoarum kecamatan Plaosan kabupaten Magetan dengan program andalannya Bank sampah Dompong yang berdiri sejak 2012 .
Bertempat di bank sampah Dompong desa Bogoarum rombongan tim dari Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos RI disambut oleh anggota DPRD Magetan Tikno, kepala desa Bogoarum Suyatno,Ketua Karang Taruna Kabupaten Magetan Joko Siswono SH,Pembina bank sampah Dompong Sulistiyono,serta para anggota Karang Taruna.(Sabtu 20 November 2021.)
Sulistiyono Pembina Bank Sampah Dompong (BSD) sekaligus anggota Karang Taruna yang didampingi ketua Karang Taruna kabupaten Magetan Joko Siswono S.H menjelaskan “Kami para Karang Taruna di Bank Sampah Dompong sudah berusaha membantu permasalahan tentang sampah ,Mengenai sampah kami telah melakukan beberapa inovasi diantaranya 1. Sampah untuk Gizi bekerjasama dengan MI Bogoarum 2 .Sampah untuk Tabungan balita yang bekerjasama dengan posyandu 3. Sampah untuk Jamu yang bekerjasama dengan Lansia ” tuturnya.
Lebih lanjut ” Saat ini bank sampah Dompong Bogoarum bekerja sama dengan 4 sekolah di sekitar lingkungan desa. Dari sampah itu menghasilkan program antara lain sampah untuk gizi, sampah untuk alat tulis , Sampah untuk Kas OSIS , juga beragam program lainnya seperti Sedekah Sampah yang disebut ” tabungan untuk akherat”pungkasnya.,
Dalam sambutannya Kepala desa Bogoarum, Suyatno mengatakan ” Selama ini pengeloalan sampah hanya fokus pada pengolahan anorganik saja kedepan kami mohon bimbingannya pengolahan sampah organik saja,selain itu perlu juga sosialisasi kementrian sosial yang baru terkait penganggaran dari DD untuk kegiatan Karang Taruna. Di desa Bogoarum sendiri ada 5 kelompok bank sampah yang sudah memiliki SK dari Bupati . Semoga kegiatan ini bisa menambah semangat dari Karang Taruna desa Bogoarum untuk berbuat lebih baik lagi .” jelasnya.
Dede Nurdin dari Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos RI mengatakan ” Karang Taruna desa Bogoarum dengan bank sampahnya ini sangat inspiratif untuk di angkat ke level yang tinggi. Dengan inovatif yang ada ,sampah yang sebelumnya menjadi masalah bisa menjadi solusi. Kami dari Dinsos melakukan kegiatan ini sebagai bentuk monitoring kegiatan Karang Taruna.Yang akan didorong untuk mengikuti lomba Karang Taruna tingkat nasional. Yang akan di umumkan saat hari Kesetiakawanan Nasional tahun 2022. Kemensos RI di tahun 2022 akan lebih meningkatkan perhatian kepada pemberdayaan masyarakat. Untuk pemberdayaan akan anggaran sekitar 30 Triliun. Saya berpesan kedepan dinas Sosial agar mengawal kegiatan Karang Taruna di Kabupaten Magetan” pungkasnya.
Tikno anggota DPRD kabupaten Magetan mengatakan ” Anak anak muda yang punya ide ,pemikiran masa depan dan gagasan terkait bank sampah di desa Bogoarum ini harus kita apresiasi. Untuk wilayah Plaosan Bank Sampah Dompong ini memiliki andil yang luar biasa untuk menjaga kelestarian alam melalui pengolahan sampah,sampah kalau tidak dikelola akan menjadi masalah besar,tapi jika di kelola dengan baik merupakan potensi yang besar juga
“pungkasnya.(Bens).
