MC – Palu, Meskipun perkembangan kasus Covid 19 di Palu terus melandai, pengawasan terhadap penduduk pendatang terutama pada jalur laut secara rutin terpantau dilakukan
Demikian di sampaikan Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP), Muhlis Usman kepada media Central belum lama ini.
Menurut Muhlis untuk penanganan Covid 19, sesuai prosedur dan masih tetap melaksanakan sesuai dengan SK yang dikeluarkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang mana dalam pelaksanaan ini pihak karantina kesehatan yang dominan untuk melakukan pemeriksaan dulu baru penumpang bisa turun.
“Jadi setiap kapal itu harus dilakukan pemeriksaan dan yang memeriksa itu dari karantina khusus untuk penumpang, maupun barang. Apalagi dimasa pandemi sampai dengan saat ini karena surat yang diperaturan Gubernur itu belum berubah jadi kita tetap melaksanakan apa yang diperintahkan oleh pemerintah daerah yang berkaitan dengan pencegahan Covid 19,” bebernya.
Lanjut Muhlis, terkait faktor cuaca, kita tetap berpedoman pada prakiraan cuaca dari BMKG, yakni BMKG khusus untuk cuaca, ada BMKG yang khusus pemberitahuan gempa kalau cuaca kita lihat disitu, jika cuacanya kurang baik untuk wilayah Sulawesi Tengah kapal tidak akan kita berangkatkan.
Jadi kita melakukan pengecekan, artinya tidak sembarang kapal diberangkatkan. Dan untuk beberapa bulan ini cuaca masih bersahabat sesuai dengan penyampaian dari BMKG.
“Kita hampir 90 persen itu tergantung pada pemberitahuan cuaca dari BMKG karena cuaca ini didalam ini biasanya angin, tapi diluar itu dia diantara Palu dan Kalimantan itu biasanya 0 c sekian, kalau dia masuk sekitar 2 pada tingginya gelombang. Dan nanti di 1,5 c itu masih bisa kita berangkatkan,” tutupnya. (Ir)
