MC | Mojokerto – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6 sampai 11 tahun di Kabupaten Mojokerto oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur dengan Dinas Kesehatan Kab. Mojokerto mendapat tanggapan positif dari orang tua murid. Kamis pagi, 27/01/2022 dengan sasaran siswa yang ada di bagian utara Sungai Brantas, berlangsung meriah.Kali ini vaksinasi tersebut diadakan di MI Sabilurrosyad, Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Salah seorang wali murid, Siti Juwariyah, menyatakan sangat bersyukur atas vaksinasi ini, ia juga sangat berharap dengan vaksinasi ini anak-anak menjadi sehat, bisa kembali masuk sekolah secara normal seperti sebelum ada pendemi. Karena mendampingi anaknya belajar secara daring membuat kewalahan dalam menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga.
Senada dengan orangtua murid, Suminto S.Pd.I, Kepala MI Sabilurrosyad, menyampaikan bahwa dengan vaksinasi ini alhamdulillah tidak ada masalah. Dari orang tua murid juga sudah ada kebebasan untuk melepas anak-anaknya masuk ke sekolah. Kami berharap ini segera terlaksana dan sekolah aman kembali. “Karena selama pembelajaran dengan sistim daring seringkali anak-anak tidak dapat apa-apa tapi dapatnya malah omelan atau bahkan dicubit orang tuanya.” ujarnya.
Mengantisipasi merebaknya varian Omicron di Mojokerto, BIN Jawa Timur terus memacu capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Mojokerto. Untuk itu capaian herd imunity di kelompok sasaran yang rentan harus segera ditingkatkan. Masa depan bangsa dan negara ada ditangan anak-anak ini.(khambali).