MC | Mojokerto – Pembangunan Saluran irigasi di Dusun Banjarmlati Rt 2 Rw 4,Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar,Kabupaten Mojokerto-Jawa Timur, jadi sorotan publik.

Hal ini bukan tanpa sebab, pekerjaan yang sudah berjalan hampir dua minggu ini, tidak di lengkapi papan nama proyek.
Permasalahan ini mendapatkan sorotan dari salah satu aktifis Sumiati, Lembaga Perlindungan Hukum Masyarakat (LPHM) -PANDAWA, Rosy sapaan akrab Sumiati menyampaikan, “proyek yang dibangun pemerintah,di duga proyek Siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyeknya saat melaksanakan kegiatan”.
“Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu, indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat, agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggarannya,” tegas Rosy.
Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 tahun 2008 dan perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012,dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai Negara, wajib memasang papan nama proyek,dimana memuat jenis kegiatan,lokasi proyek,nomor kontrak,waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.Urai Rosy.
Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparasi,sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan. Tutup perempuan cantik yang akrab di panggil mbak Rosy pada awak media, Sabtu (16/04/2022)
Menurut salah satu Pekerja bangunan saat diwawancarai para awak Media mengatakan,”Saya tidak tau pekerjaan dari mana dan mengenai anggarannya,” terang sang pekerja
Awak media mengklarifikasi temuan di lapangan pada Kepala Desa Lengkong, Nuroso, melalui nomor WA pribadinya, namun Nuroso tidak menjawab panggilan awak media meskipun panggilan berdering.
Terpisah dari PLT pembangunan JJ DPUPR Kabupaten Mojokerto,Henri,saat dikonfirmasi via nomor WA pribadinya mengatakan, ”Yang jelas bukan pekerjaan DPUPR Kabupaten Mojokerto, untuk saat ini dari DPUPR sendiri masih kosong.terangnya
Hingga berita ini diturunkan belum juga ada papan nama proyek dan tidak diketahui siapa pemborongnya.(SAG)