MC- Donggala, Pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 Balaesang yang beralamat di Desa Tambu, Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala roboh selama 5 tahun belum dilakukan perbaikan secara permanen.
“Pagar di samping perumahan guru itu roboh sepanjang 40 meter sampai saat ini belum diperbaiki, dan selama ini kami hanya memakai dana bos yang hanya disisip sebagian untuk pembelian seng,” ungkap Kepala SDN 9 Balaesang Azmi Nurhasanah, S,Pd, SD, belum lama ini.
Kata Azmi sudah mencoba dalam memasukkan ke dana Bos, namun ditolak karena tidak ada peruntukannya ke pagar beton sekolah. Tak hanya itu, yang kami lakukan melalui komite disini dengan kesepakatan orang tua murid membebani sesuai kemampuan mereka dalam membantu sekolah.
Selain posisi area perumahan itu rendah, dikala musim hujan airnya pasti tergenang, karena juga diluar sekolah belum adanya saluran pembuangan.
“Saya juga sudah coba kerjasama dengan Desa, tapi belum ada juga bantuan pasir, terkait penimbunan yang dijanjikan, mungkin karena kami belum tanyakan lagi ke pemerintah Desa Tambu,” ujarnya.
Dia berharap kedepannya ada realisasi dari pemerintah maupun DPRD Kabupaten Donggala bisa untuk perbaikan pagar. Sehingga sekolah dapat bisa aman, karena area wilayahnya rawan akan pencurian. Dan juga hewan ternak masyarakat masih banyak berkeliaran diarea sekolah itu. * (Zan)