MC- Bangkep – Ruas Jalan milik Provinsi Sulteng, tepatnya di Salakan – Sambiut kondisinya rusak parah. Para warga mempertanyakan dana pemeliharaan terhadap ruas jalan tersebut.
Tiap tahun dana digelontorkan untuk memelihara jalan ini, tapi kenyataanya sekarang terkesan diabaikan,” pinta Adnan warga Tobungin kepada media Central, Kamis (30/6).
Menurut Adnan kerusakan jalan paling parah seperti di Desa Gansal hingga Desa Sasampean.
“Jalan sepanjang puluhan kilometer ini merupakan jalan yang setiap hari dilewati dan akses dalam pendistribusian hasil pertanian masyarakat. Namun kondisinya tidak terpelihara dan tidak seperti jalan lintas lagi. Pemerintah sepertinya tutup mata dalam hal ini dan seolah olah masyarakat daerah ini bukan warga Sulteng lagi,” ungkap tegasnya
Dia mengaku, beberapa tahun belakangan ini, kerusakan jalan itu, hanya dibiarkan hingga semakin parah sampai saat ini.
“Jika musim hujan, jalan seperti kubangan kerbau, licin dan sulit dilewati,” sebutnya
Lanjutnya, harapan masyarakat saat ini kepada Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) agar mengevaluasi kinerja Dinas terkait yang dinilai gagal dalam menjalankan tugasnya.
Hingga berita ini tayang PPTK ruas Salakan – Sambiut, Andika Wisnu,ST yang dikonfirmasi via nomor WhatsApp belum memberikan tanggapan terkait pemeliharaan jalan yang ditangani sejak tahun 2020-2022 dijalan ruas Salakan – Sambiut tersebut itu. (Dadank).