MC- Sulteng, Banjir kembali terjadi (27 /7 2022) ,Merendam Puluhan hektar sawah, masyarakat di Desa Lembantongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah terancam gagal panen.
Banjir yang Melanda Desa Lembantonggoa sejak sore pukul 14.00 Wita hingga malam ini pukul 22,40 wita belum juga reda.
Diawali hujan yang cukup deras sejak siang, “Awalnya terdengar suara bergemuruh di sertai angin kencang, diiringi banjir Ungkap Sofya disambungan handphone082256015xxx
Imawati warga Dusun I ,saat di konfirmasi awak Media menjelaskan bahwa keadaan saat ini masyarakat ketakutan, bahkan ada Beberapa kepala rumah tangga yang rumahnya berdekatan dengan jembatan penghubung jalan Desa, mengungsi ke rumah keluarga, kata Ima.
Dalam kondisi saat ini
Senada dengan Keterangan dari Sekdes saat di konfirmasi di jam yang Berbeda.
Ahmad Rifai menjelaskan membenarkan bahwa memang benar sejak Sore banjir belum juga reda.”Saat ini Saya sementara menyusun Laporan Buat Bupati Sigi”Kata Ahmad Rifai.
Di perkirakan jumlah kerugian material yang di alami oleh Masyarakat cukup banyak, bisa mencapai puluhan juta rupiah, Abidin salah satu petani pemilik sawah melaporkan kepada (Pemdes) Pemerintah Desa,Bahwa dia telah kehilangan sebagian tanah sawahnya, ikut terbawa Arus banjir ini .
Sebagai Sekdes Lembantongoa, Harapan besar dari masyarakat Kami..Agar supaya Pemerintah bisa Segera mengatasi masalah Banjir, yang melanda Desa kami,pinta Ahmad Rifai.laporan Dadank