MC, Surabaya-Jalapati berpartisipasi dalam acara “Berlian Kasih”(Surabaya Bersih Lingkungan- Kali Bersih) Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 dan HUT TNI AL ke-77 tahun 2022 bertajuk “Dari Pekik Merdeka Hingga Gelora Jalesveva Jayamahe” pada Sabtu 13 Agustus 2022.
Acara yang digelar oleh Koarmada II angkatan laut tersebut membersihkan sepanjang bantaran sungai Kalimas, mulai jembatan pintu air Petekan hingga Monkasel yang berada di tengah Kota Surabaya, melibatkan prajurit Kotama TNI AL wilayah Surabaya (Kodiklatal, AAL, Lantamal V, Pasmar 2, Satlinlamil, UPT Mabesal), TNI AD, TNI AU dan Polri selain itu juga melibatkan instansi pemerintahan, organisasi masyarakat, pelajar dan pihak swasta.
Melalui Sekretaris Jalapati, Teguh Widodo yang hadir bersama 8 anggota lainnya merasa terhormat bisa mengikuti kegiatan Berlian Kasihbyang di gelar oleh Koarmada II. Sebagai peserta yang berpartisipasi diacara itu, Pihaknya sangat mendukung konsep dari wakil Gubernur Emil Dardak terkait Surabaya sebagai Navy City.
“Seperti disampaikan wakil gubernur ada konsep Navi city, dari Jalapati sangat mendukung sekali dibuatnya hal tersebut, Karena di Kota Surabaya tidak lepas dari peran TNI AL untuk membangun kota Pahlawan”. Terang Teguh Widodo.
“Sungai Kalimas sebagai urat nadi Sarana transportasi, sungai ini bisa menghubungkan dari satu titik ke titik yang lain. Diharapkan Warga Surabaya bisa menjaga potensi Kota Surabaya, terutama sungai kalimas atas kebersihannya dan juga menjaga lingkungannya seperti yang sampaikan oleh pangkoarmada II dalam sabutannya”. Kata Teguh Widodo pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
Dari kegiatan itu, Sebanyak 5.000 personel yang terdiri prajurit Koarmada II dan masyarakat Surabaya menggelar program Suroboyo Berlian Kasih (Surabaya Bersih Lingkungan- Kali Bersih) di sepanjang bantaran sungai Kalimas ditinjau langsung Wagub Jatim Emil Dardak dan Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, serta para Pankotama TNI AL Surabaya. Sabtu (13/8)
Selama pembersihan juga melibatkan alat berat Escavator dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Surabaya, serta puluhan truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Surabaya. Selain itu melibatkan 5 unit perahu karet perhari dan hari ini 30 unit perahu karet.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dalam sambutannya mengucapkan Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan hari ini adalah luar biasa dan keteladanan yang harus diikuti, kegiatan ini menjelaskan bahwa kemanunggalan telah terwujud. Kita ingin merubah persepsi dulu kalimas itu ada dibelakang kita sekarang kali ada di wajah kita. Gubernur Jatim punya cita-cita, kalimas ini menjadi sebuah urat nadi, tulang punggung dan menjadi identitas bagi masyarakat Surabaya, ucap Emil sapaan akrabnya.
Sementara itu Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, menyampaikan bahwa apa yang kami lakukan hari ini diapresiasi oleh masyarakat setempat. Kegiatan bersih-bersih sudah kita mulai dari tanggal 9 dan kita berharap ini menjadi program rutin yang sepanjang masa kita bisa lakukan, jadi sampai kapanpun kita laksanakan, ucap Pangkoarmada II.
Tujuan bersih-bersih kali ini, untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta dalam menjaga kebersihan sungai, mencegah pencemaran air sungai dan memberlakukan sungai sebagai mana mestinya. Selain itu untuk memperindah sungai dan meningkatkan wisata sungai Kalimas.
Setelah menyampaikan sambutan, dilanjutkan penyerahan alat kebersihan secara simbolis kepada perwakilan, serta penekanan tombol peresmian Dermaga Laksamana dan diakhiri dengan inspeksi menggunakan Sea Reader dan perahu karet oleh Wagub Jatim didampingi Pangkoarmada II dan Pangkotama TNI AL Surabaya.
Kegiatan program Suroboyo Berlian Kasih ini merupakan implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., dan selaras dengan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yaitu menjalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan kemanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan serta prioritas lainya menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat bangsa dan negara
Komentar