Sosialisasi Kawasan Pangan Nusantara di Desa Talaga di Hadiri Bupati Donggala

Berita, Daerah152 Dilihat

MC-, Donggala – Bupati Donggala Kasman lassa menghadiri sosialisasi Dalam rangka mensukseskan ketahanan pangan yaitu Kawasan Pangan Nusantara (KPN)) yang tepatnya berada di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala, Minggu (21/8/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis PMD Donggala, Muzakir ladoali, Kadis Tanaman Pangan dan holtikultura Kodim 1306 yang diwakili Perwira Penghubung Letnan Kolonel Jufri Halimu, SE, Ketua Karang Taruna Donggala, Widya Kastrena, Camat Dampelas, Kapolsek Dampelas, Sekretaris Perikanan, Sekretaris Dinas Pertanian Umar Lamarauna, tenaga Ahli bidang keuangan Kabupaten Donggala, Hasan Basri, SE, MM, tokoh Adat, para penyuluh dan masyarakat Desa Talaga

Dalam sambutannya, Plt. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Donggala, Dee Lubis, S.H, M.H mengatakan Sejak terbentuknya calon Ibu Kota Negara di Penajam Kalimantan Timur, maka garis perdagangan sesuai data dari Bapenas ada 3 jalur (PTT) meliputi Penajam, Toale, dan Tambu Kabupaten Donggala.

Lanjut Dee Lubis menyampaikan, di Toale dan Tambu yang berhadapan langsung dengan calon ibu kota negara itulah garis perdagangan dan perekonomian ke depan.

Kaitannya itu, maka Kabupaten Donggala di berikan tugas dan tanggung jawab yang sangat besar oleh ketentuan perundang undangan untuk mensukseskan ketahanan pangan di Republik Indonesia nanti.

Olehnya itu garda terdepan ketahanan pangan Kabupaten Donggala ada tiga unsur Tripatti antara TNI,POLRI, Penyuluh Karang Taruna. Maka kedepan Karang Taruna di Donggala di setiap Desa ada 100 karang Taruna, kemudian akan di SK Kan oleh Bupati dan dilantik oleh Menteri Sosial dalam rangka memperkuat posisi ketahanan pangan di Kabupaten Donggala.

“Dua bulan lalu menteri pertanian telah menanda tangani memorandum Omadosteki bersama panglima ABRI dan telah di turunkan kepada KASAD Jendral Dudung Abdurahman dan di turunkan Kepada Korem 132 Tadulako dan kemudian diserahkan kepada Donggala sebagian. Karena ada 30 ribu hektar lahan di Sulteng yang akan di olah bersama sama oleh masyarakat, TNI Polri, penyuluh dan karang taruna dan sebagai garda terdepan kita,” ujarnya.

Selain itu kata dia, PMD yang yang nantinya mengkoordinasikan langsung ke Desa, tidak akan bisa berhasil pertanian kita kalau bukan PMD di depan.

Dirinya menambahkan di tanggal 2 nanti bersama Bupati dan Gubernur serta Kapolda Sulteng akan datang meninjau persiapan ini, sebelum Presiden datang ke kawasan pangan nasional.

Selain itu juga Kabupaten Donggala nanti di undang oleh bupati Penajam Pasir Utara di tanggal 28 Agustus dalam rangka penanda tanganan MOU antara Pemerintah Kabupaten Donggala dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Pasir Utara. Melibatkan Perusda Donggala, Sulteng dengan Perusda Penajam Pasir Utara Provinsi Kaltim.

Adapun yang akan dipersiapkan dalam mendorong masyarakat ini, perlu ada TNI dalam rangka menuju pangan ada yang di sebut Pertanian. “Dan TNI adalah salah satu pilar dalam rangka meningkatkan pangan yang ada di Kabupaten Donggala,” tutupnya.

Penulis : Herdik Lakaeng.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed