Ingin Cetak Pengusaha Pengusaha Raksasa Di Bidang Kosmetik, Bpom Gelar Sertifikasi di Surabaya.

Berita20 Dilihat

Mc, Surabaya-Badan POM menggelar desk konsultasi layanan sertifikasi cpkb, surat keterangan impor dan tindak lanjut dibidang pengawasan kosmetik di Hotel Santika Gubeng, Surabaya.

Kegiatan yang digelar pada Kamis 8 September 2022 tersebut dihadiri puluhan perusahaan di bisang kosmetik yang akan mengurus izin BPOM.

Direktur pengawasan kosmetik Badan POM Republik Indonesia Drs. Arustiyono mengatakan bahwa kegiatan desk terpadu tersebut mengundang para pelaku usaha bidang kosmetik di Surabaya untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan serta temuan-temuan perizinan serta pengawasan kosmetik. Selain itu juga membahas masalah-masalah dalam pelayanan publik.

“Kenapa kami Fokus Surabaya, ini karena di jatim ini ternyata menduduki urutan pertama ya pelaku-pelaku produsen kosmetik yang berkembang di era sesudah pademi.

“Harapan kita memang suatu saat nanti pelaku pelaku usaha di Jawa Timur ini menjadi raksasa raksasa kosmetik.
Karena bisnis kosmetik ini sangat besar jadi, harus kita perebutkan”. Lanjut nya pada Kamis 8/9/2022.

Arustiyono juga ingin pelaku-pelaku usaha lokal dan nasional memperebutkan kesempatan bisnis kosmetik di Indonesia.

“Dengan demikian negara kita perekonomiannya akan menjadi semakin baik, kemudian bisa menghidupi rakyat nya sehingga kita menjadi kuat di industri kosmetik”. Terang Arustiyono

Direktur Pengawasan Badan POM tersebut tak lupa menyampaikan ke masyarakat bahwa pihaknya mempunyai cara agar masyarakat terhindar dari bahaya kosmetik illegal.

“Kita punya cara yakni 9 cek klik, yakni kemasan dilihat kalau rusak ya Nggak usah di beli, kalau labelnya tidak lengkap ya nggak usah dibeli, kemudian ada izin edar, kalau kosmetik dari luar negeri Walaupun dia katanya bagus tapi kalau nggak punya izin edar ya jgn dibeli”. Jelas nya

“Kemudian salahnya lagi adalah kadaluarsa. Jadi kalau udah kadaluarsa Walaupun dia bilang Dapat diskon dan sebagainya sebaiknya Nggak usah di beli”. Kata Arustiyono

Pada kesempatan itu , Arustiyono juga menyarankan kepada masyarakat untuk mengembangkan garam spa sebagai bahan alami untuk bidang alternatif kesehatan dan kecantikan seperti yang dilakukan di daerah seperti di Aceh , Mataram dan Cirebon.

“Garam spa garam di Era pandemi, katanya orang mandi cara Anda supaya badannya bersih dan sebagainya. Masyarakat Madura dan sekitar pantai Timur ,Jawa Timur ini bisa menggunakan kesempatan itu kan
gampang sekali. Garam dikasih zat warna ,dikasih ini aroma, begitu Jadi garam spa. Karena Garam sendiri dia sebenarnya adalah antiseptik dia bisa membunuh bakteri kuman dan virus”. Tutup Arustiyono

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed