MC-Sul-teng, Mulai minggu kemarin di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah sering terjadi hujan begitu deras, sehingga banyak bencana di wilayah tersebut. Seperti di Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong, ini menjadi perhatian dari pemerintah dalam tindakan penanganan khusus, sehingga dapat mempermudah aktivitas masyarakat.
Disini Ir.Rhismono ST.MT (Satker PJN II) sebutkan, diwilayah Satker PJN II memiliki enam PPK, mengerahkan semua PPK untuk memperhatikan diwilayahnya masing-masing, mengingat banyaknya bencana terjadi saat ini, yang paling utama jembatan sebagai fasilitas utama penyeberangan penghubung, melihat kondisi jembatan saat banjir seperti apa, ketika sudah surut air, biasanya dibawa pondasi Pilar jembatan tergerus air. Terang Rhsimono diruangan kerjanya.
Lanjutnya, kalau seperti di jalan trans Sulawesi diperiksa tempat rawan longsor seperti di jalan kebun kopi dan jalan trans Enu, salah satunya control saluran air harus dipastikan bersih tidak menghambat saat hujan deras turun, apalagi kondisi saat ini, disini setiap PPK siaga dalam mengatasi hal tersebut kata Rhismono.
Ditempat berbeda juma’at 16/9/2022
Hikmawati ST.,MM PPk 2.4 diruang kerjanya memperlihatkan hasil kinerja ketika siaga dalam penanganan bencana, tepatnya diwilayah kerjanya terdapat tiga titik rawan longsor, dimana sering terjadi longsor ketika hujan turun membuat aktivitas masyarakat terganggu saat melintas.
Menurutnya mulai minggu kemarin, hingga saat ini, keadaan jalan sudah dapat dilewati, untuk penanganan berikutnya , jika terjadi longsor, sudah siap alat berat khusus ditempat rawan longsor. Dikhawatirkan jangan sampai terjadi seperti minggu kemarin, terjadi longsor di Jalan Enu, mengakibatkan dua mobil tenggelam akibat longsoran karena sopir memaksa melintas kejadian tersebut cepat teratasi.(F)