MC-UPTD , Puskesmas Lambunu 2 Menggelar Kegiatan Pelatihan Melalui Peningkatan Kapasitas dan Kader Posbindu PTM Sekaligus Lounching dan Sosialisasi Program Inovasi Kesehatan, Pada Hari Senini, 26/09/2022 Pukul 08.30 s.d 13.00 Wita, yang Bertempat di Aula Lantai 2 UPTD Puskesmas Lambunu 2 Kecamatan Bolano Lambunu.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas Wawan Akibu, S.Kep.,Ns. Dokter Umum/Pelatih/TOT P2 PTM Kemenkes RI, dr. Muhammad Abdilah, Ketua UKM Diana Abbas,SKM. Pengelolah Program PTM Ni Wayan Wahyuni, S.Tr.Keb. dan Munira, A.Md.Keb. dan 30 Orang Kader Posbindu PTM dari 14 Desa (18 Posbindu PTM) Se-Kec. Bolano Lambunu, Dengan keseluruhan jumlah peserta yang hadir sekitar 36 Orang.
Agenda pada kegiatan ini adalah Kegiatan Pelatihan dirangkaikan dengan Sosialisasi Inovasi Kesehatan UPTD Puskesmas Lambunu 2 yaitu GARUDA PTM (Gerakan Alur Rujukan, Upaya Deteksi Dini, Antisipatif Penyakit Tidak Menular) Di Posbindu PTM dalam Wilayah Kerja Puskesmas.
Kepala UPTD Puskesmas Lambunu 2 dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Inisiasi di bentuk kegiatan Pelatihan Kader Posbindu PTM ini adalah dengan tujuan agar kader dalam melaksanakan tugas dan fungsinya diposbindu juga mampu mengetahui dan implementasikan tindakan/kemandirian seperti :
- Cara mengukur Tekanan Darah dengan menggunakan Tensimeter Digital dan Alat Timbangan Berat Badan.
- Cara Pengambilan/Cek Darah Lab. Sederhana bagi Pasien dengan Penyakit Kronis /Prolanis (Menggunakan Alat Test Cholesterol, Asam Urat, Glukosa dll).
- Memahami Alur Rujukan Ke Poliklinik PTM di Puskesmas,
- Registrasi atau Pencatatan yang dipantau atau didampingi pengisiannya sebagai laporan Bidan Desa dan PJ Program. Sehingga diharapkan dengan upaya ini juga dapat meningkatkan peran serta kader dan bidan desa meningkatkan sasaran/capaian serta mendorong keterlibatan masyarakat khususnya pemerintah desa dalam upaya menstimulasi pencegahan, pengendalian dan deteksi dini faktor resiko PTM di Wilayahnya. Dengan sasaran utama kegiatan Posbindu tersebut adalah kelompok masyarakat sehat, beresiko dan penyandang (disabilitas) PTM berusia 15 tahun ke atas.
Pelatihan posbindu PTM merupakan angkatan pertama yang akan direncanakan setiap tahunnya termasuk Pelatihan Kader Posyandu (UKBM lainnya) yang inshaa allah akan diagendakan kedepannya di Puskesmas, ujarnya.
Disamping itu kader posbindu PTM juga diharapkan mampu melakukan pendekatan keluarga, sehingga keluarga juga dilibatkan untuk melaksanakan deteksi dini dan faktor resiko serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan membantu menghindari waktu tunggu pelayanan kesehatan bagi masyarakat akibat keterlambatan petugas kesehatan tiba diposbindu PTM yang dimulai kegiatan rutinnya pada pukul 08.00 Wita s.d selesai, Tegasnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan di Puskesmas sekaligus Tenaga Pelatih / TOT PTM Kemenkes RI, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan pertama kali dilakukan oleh Pihak Puskesmas di Kab. Parigi Moutong Langsung Kepada Kader Posbindu PTM dengan tenaga terlatih / TOT P2 PTM Kemenkes RI, tidak hanya dalam ruang lingkup deteksi dini dan alur rujukan PTM saja namun diajarkan dan disosialisasi cara menggunakan dan mengisi Aplikasi PTM Sehat Indonesiaku termasuk petunjuk teknis dalam mengisi aplikasi tersebut, imbuhnya.
Sebelum kegiatan pelatihan berakhir yang telah berlangsung selama 4-5 JP, maka sebagai bentuk penghargaan dan legalitasnya, maka Kepala Puskesmas bersama Ketua UKM dan Panitia Pelaksana Memberikan Sertifikat / Piagam Penghargaan kepada seluruh kader posbindu PTM yang telah mengikuti, berpartisipasi dan mempunyai kepedulian terhadap penyakit PTM dimasyarakat, sebagai penutup dari rangkaian acara tersebut kemudian dilakukan sesi foto bersama. asri
Komentar