MC-Parimo, Mempertahankan sebuah lahan peninggalan orang tua , seorang istri wartawan dipukul hingga cidera, mengeluarkan darah dibagian hidung, akibat dari pemukulan yang begitu keras, mengenai wajahnya kini mengalami ganguan dari penglihatanya.
Dari peristiwa tersebut, sang suami melaporkan ke pihak Polisi setempat atas kejadian yang menimpa istrinya diduga dilakukan oleh Pamannya Inisial ( C ).
Bermula dari, Nurinta (62) asal dari desa Ogotumubu kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong, berdomisili didesa Karya Agung Kecamatan Taopa, keadaan sekarang dalam kondisi sakit selama 4 tahun, menyampaikan kepada anaknya untuk mengurus lahan sawah miliknya di desa Ogotumubu yang selama ini dikuasai oleh si ( C ).
Istri wartawan Suarni (Korban), menerima pesan dari ibu kandungnya, untuk mengurus lahan yang dikuasai si ( C) adalah Paman korban diduga (Pelaku), telah menguasai lahan begitu lama., serta tidak punya keadilan ke saudaranya alias menang sendiri.
Setelah menerima pesan, Ia mengajak suaminya untuk melihat lokasi dimaksud, pada Rabu 28 September 2022 Memastikan letak lahan sawah didesa Ogotumubu, pertemuan langsung berlanjut di rumah Hamdan sekitar pukul 14.00 yang tidak jauh dari lahan sawah, ada tiga yang hadir antara lain Asri, Suarni dan Pitrin, mereka ditemani oleh Hamdan bersama istrinya.
Ketika Hamdan menunjukan lokasi sawah yang mereka sebut sebagai harta warisan, Suarini dan istri Hamdan masih tetap dirumah kediamannya, Asri, Pitrin bersama Hamdan menuju ke lokasi sawah. sekitar pukul 14 28 selesai dari lokasi kembali kerumah, Pitrin langsung diserang pukulan mendadak oleh si ( C) dan si (Z) alias dikeroyok.
Melihat kejadian tersebut Menurut Asri 15/10/2022 Ia begegas melihat istrinya dirumah Hamdan, disini Istri Hamdan menyampaikan bahwa si (Korban Suarni ) bersembunyi didalam kamar, namun dari kejadian tersebut Asri terlambat menemukan istrintya selaku korban, didahului oleh si ( C) masuk dalam kamar, saat Asri pergoki didalam kamar, istrinya berlumuran darah.
Dengan kejadian tersebut Asri membawa istrinya ke Puskesmas terdekat, hendak keluar dari rumah Hamdan si C diduga Pelaku mencoba melakukan serangan lagi ke Suarni namun sempat dihindari (As)