MC,Surabaya- Kekeluargaan Tanah Rencong (KTR) Surabaya mengadakan acara Halal bi halal pada Minggu, 28 Mei 2023 di Surabaya. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Keluarga Tanah Rencong Jawa Timur Amiruddin Pase, Brigjen Niko Fahrizal selaku Kasdam V Brawijaya.
Selain itu turut hadir pula Kepala Bakesbangpol Kota Surabaya Maria Theresia Rahayu yang datang mewakili Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Acara ini dihadiri sekitar 600 orang warga masyarakat Aceh yang ada di Jawa Timur dan Surabaya terlihat sangat meriah, guyub dengan adanya berbagai acara dan tarian terkesan sehingga makin terlihat kerukunan seperti di kampung halaman sendiri.
Juga dihadiri masyarakat Aceh perantauan yang berada di Surabaya raya, baik yang sudah menjadi warga surabaya tetap maupun yang bekerja atau mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di jawa timur khususnya kota surabaya.
Dari mahasiswa yang hadir yang sedang menuntut ilmu di UNAIR (Universitas Airlangga) , ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) dan juga beberapa kampus lainnya. Acara yang merupakan salah satu agenda tahunan KTR tersebut Selain dilaksanakan Halal bi halal juga sebagai ajang silaturahmi masyarakat Aceh yang ada di surabaya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, kepada awak media menyampaikan bahwa Acara tersebut merupakan cermin bahwa Surabaya merupakan kota yang mempunyai keberagaman.
“Pemerintah kota surabaya menyambut baik dengan adanya acara halal bi halal ini karena sebagai ajang silahturahmi khususnya masyarakat aceh dan seluruh komponen suku dari Kalimantan barat, Jawa, minang, Nusa Tenggara, dan juga Madura yang ada di surabaya berkenan hadir”. Kata Maria.
“Itu menunjukkan bahwa di kota Surabaya keberagamaan suku banyak dan juga bisa saling menghargai juga bisa berkerjasama”. Terang Maria.
Hal senada disampaikan Ketua KTR Jawa Timur Amiruddin Pase bahwa even ini merupakan ajang meluapkan rindu atas tanah kelahiran di perantauan. Selain itu Dirinya berharap Warga Aceh bisa berkontribusi lebih di Kota Pahlawan.
“Acara seperti sudah menjadi rutinitas setiap tahun, selain halal bi halal juga menjadi sebagai ajang silahturahmi karena adanya rasa rindu jadi acara seperti ini dijadikan sarana untuk meluapkan rasa rindu seperti di tanah rencong sendiri”. Kata Amiruddin Pase.
“Dan juga sebagaimana yang diharapkan pemerintah kota surabaya warga tanah rencong yang ada di Surabaya bisa ikut berkontribusi untuk pembangunan kota Surabaya dan juga berkontribusi dari segala aspek khususnya ikut menciptakan rasa tenang, aman, dan damai.” Terang Amiruddin Pase.
Ketua panitia halal bi halal Kekeluargaan Tanah Rencong di Surabaya Kol (Purn AL) Said Maskur bahwa Acara ini bukan hanya di hadiri murni dari warga aceh, tapi juga dari berbagai suku.
“Ada yang suaminya dari jawa, ada yang istrinya dari madura sehingga terlihat rukun seperti yang diharapkan pemda Surabaya. Contohnya bergotong royong sampai do tingkat RT, RW sehingga menciptakan keguyuban dan kerukunan.” Ujarnya.