Mediacentral.info-Parimo, Kegiatan digelar di Aula Kantor Camat Bolano Lambunu, Wakil Bupati Parigi Moutong (Badrun Nggak, SE) selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (14/9/2023) mengukuhkan Warga Peduli Aids (WPA) dari 14 desa di Kecamatan Bolano Lambunu.
Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh para warga peduli aids juga dihadiri oleh para kepala desa, kepala bidang pada Dinas Kesehatan Kab. Parigi Moutong, Kepala Seksi pada Dinas PMD Kab. Parigi Moutong, kepala seksi pada Bappelitbangda Kab. Parigi Moutong dan Kepala Puskesmas Lambunu II.
Dalam sambutannya, Camat Bolano lambunu, Sodik Hamzah mengatakan, ” Keberadaan Warga peduli aids akan sangat membantu program dari Kabupaten untuk melakukan penjangkauan dan pendampingan bagi para penderita Aids di wilayah Kecamatan bolano lambunu. Karena selama ini banyak kita dengar bagaimana para penderita AIDS itu di kucilkan oleh masyarakat. Sehingga perlu pendampingan dari warga peduli aids agar para penderita tetap memiliki kepercayaan diri, ” Ujarnya.
Sementara itu, Bernadeth Ni Luh Masri, yang mewakili dari Dinas PMD Kab. Parigi Moutong berharap, ” Kiranya dengan keberadaan warga peduli Aids ini, ditahun 2024 pemerintah Desa melalui APBDesnya dapat menganggarkan biaya operasional nya. Sehingga warga peduli aids yang terbentuk dapat melakukan tugas penjangkauan dan pendampingan dengan baik dan maksimal. Dimana biaya operasional ini baru dapat diberikan kepada warga peduli aids apabila mereka benar-benar melaksanakan tugas dan kewajibannya, ” tegasnya.
Di kesempatan sebelum pengukuhan warga peduli aids, dilakukan kegiatan pelatihan penjangkauan dan pendampingan populasi kunci di desa oleh pemerhati masalah Aids. Dalam materinya, pemateri dari pemerhati masalah Aids ( yang akrab disebut Kak AL), menjelaskan dengan panjang lebar tentang perbedaan antara HIV dan Aids, bagaimana Aids menular, serta hal-hal lain yang perlu dilakukan oleh warga peduli aids dalam melakukan penjangkauan dan pendampingan kepada penderita Aids.
Wakil Bupati Parigi Moutong, dalam closing statementnya diacara pengukuhan berharap, ” Kiranya warga peduli aids ini benar-benar dapat bekerja dengan maksimal sehingga akan diperoleh data-data yang valid. Bukan hanya data Terkait HIV dan AIDS saja tetapi juga data tentang narkoba. Karena dari kasus narkoba juga bisa menjadi pemicu munculnya kasus HIV dan Aids. Dengan adanya pendataan kasus HIV, Aids dan narkoba mudah-mudahan tidak ada lagi generasi muda kita di kabupaten Parigi Moutong yang mengkonsumsi narkoba” kata Badrun Nggai.