MC, Surabaya- PT. Diana Abadi Santosa (DAS) menyelenggarakan pelatihan jenjang manajerial security Gada Utama angkatan XVI. Acara yang ditutup pada Jumat 29 September 2023 tersebut diikuti 46 peserta dari berbagai perusahaan BUMN maupun BUJP.
Ike Diana Maretha., CCPS selaku direktur pelatihan PT. DAS menyampaikan bahwa beragam materi diberikan kepada para peserta yang diantaranya prosedur dalam menangani konflik serta prosedur membuat rencana pengamanan.
“Pelatihan Gada utama ini kita rutin untuk di jenjang manajerial security ,minimal yang diberangkatkan untuk pelatihan ini yaitu manajer dan kebanyakan juga mereka direksi-direksi untuk memenuhi standar perizinan nya”. Terang Ike Diana Maretha.
“Untuk angkatan 16 ini ada 46 peserta, ada peserta juga Dari Pertamina, pelindo, PLN yang dari BUMN. Lebih dari itu mereka dari BUJP jasa pengamanan perusahaan jasa pengamanan”. Sambungnya.
“Materi yang disampaikan di Gada Utama ini mulai dari cara membuat SOP perusahaan di bidang pengamanan, rencana pengamanan, cara menangani konflik serta menangani masalah-masalah yang ada di lapangan. Jadi angkatan ini, kita sudah diberi kurikulum yang terbaru, Jadi mereka dipersiapkan bukan hanya teori semata, tapi langsung dengan prakteknya”. Terangnya.
Diana melanjutkan bahwa terdapat salah satu praktek K9 dalam pelatihan Gada Utama Tersebut. Yang diajarkan cara penjagaan menggunakan anjing, cara Halau massa dan lacak.
“Kemudian juga ada praktek menembak di lapangan dengan senjata api kemarin kita laksanakan di Brimob Nginden Surabaya”. Lanjutnya.
Dari persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebelum mendaftar Pelatihan Gada Utama yakni peserta dengan minimal pendidikan D3 atau S1.
“Atau paklaring, yang sudah berada di jasa pengamanan minimal 3 tahun dengan sudah melewati masa Gada Pratama, kemudian Gada Madya baru bisa mengikuti Gada Utama”. Terangnya.
Rudi Dwi Santoso., SH., MH., CCPS. selaku Direktur Utama PT. DAS dalam kesempatannya menyampaikan bahwa pelaksanaan tentang manajerial security sudah dilaksanakan PT. DAS mulai angkatan pertama di tahun 2014. Yang saat ini sudah meluluskan angkatan ke XVI.
“Kita selenggarakan pelatihan untuk para manajer security, hingga saat ini Gada Utama yang kita laksanakan itu sudah angkatan ke-16. Nah di sini tujuannya Memberikan suatu kompetensi sebenarnya kalau dulu sebelum ada SKKNI itu kompetensi security”. Kata Diana.
“Direktur operasionalnya harus memiliki kemampuan sertifikasi atau kompetensi di bidang keamanan yaitu serendah-rendahnya basicnya adalah manajerial security yang di dalam perpol disebutkan yaitu Gada Utama”. Lanjutnya.
Menurut Diana Maretha, PT. DAS dengan pelaksanakan Pelatihan ini dari angkatan pertama hingga 16, sudah membantu para perusahaan Badan Usaha Jasa Keamanan (BUJP) dalam memberikan sertifikasi dan kompetensi di bidang keamanan.
“Untuk kepesertaan tidak menutup hanya Jawa Timur, tapi seluruh Indonesia, kita pernah dari Papua dikirim ke Jawa Timur, dari Aceh dikirim ke Jawa Timur yang kita selenggarakan melalui PT. Diana Abadi Santosa”. Terangnya.
Melalui PT. DAS, calon peserta bisa memilih dua alternatif di dalam pengikutsertaan bidang Gada Utama. Dari sistem reguler, yang harus mempunyai sertifikat Gada Pratama terlebih dahulu.
Kemudian dengan masa tugas minimal 2 tahun, peminat bisa mengikuti lanjutan pendidikan Gada Madya sebagai pengemban Leadernya. “Dari leader dia punya masa 5 tahun. Dari posisi leader, dia boleh ikut pendidikan kembali yaitu Gada Utama yang ijazahnya bisa SMA”. Terang Diana.
“Tapi kalau yang langsung yang dalam posisinya memang dia di Manager keamanan khusus membidangi Bidang keamanan, Minimal rata-rata pendidikannya D3 atau S1 untuk semua bidang, jadi tidak harus sarjana”. Sambungnya.
“Walaupun pendidikan Diplomat dapat mengikuti manajerial Gada Utama dalam persyaratan mungkin ada sedikit interview tentang wawasan. Nah di dalam pendalamannya nanti ada di sertifikasi Gada Utama”. Terangnya.
Selain itu, Rudi Dwi mengatakan bahwa Gada Utama ini terdapat program lanjutan yakni uji kompetensi dari BNSP. PT. DAS dari angkatan pertama sudah melaksanakan. Dimana sebanyak 38 direktur BUJP telah mengikuti Uji Kompetensi.
“Ini kita tinggal nyiapkan lagi untuk uji kompetensi yang kedua bagi para direktur direktur yang ingin menguji kemampuannya pada potensi bidang manajerial keamanan”. Jelasnya.
Lebih Lanjut Diana menjelaskan bahwa Sertifikasi Gada Utama berlaku seumur hidup, tapi di sertifikasi uji kompetensi Peserta punya masa waktu yaitu 3 tahun berlaku.
“Karena harus sesuai bidangnya, tiap 3 tahun apakah ada perubahan di dalam job jabatannya. Nah itu kalau dia ada perubahan, maka di dalam uji kompetensi dia bisa melanjutkan tingkatannya kembali, dia di bidang apa itu kan sudah masuk program skkni 2018, tentang profesi tenaga kerja”. Terangnya.
“Istilahnya jelas standar kompetensi bidang pekerjaannya masing-masing itu dikeluarkan oleh BNSP, dimana kami selaku TUK / Tempat Uji Kompetensi dan nanti kami akan bekerja sama dengan yang memiliki izin yakni LSP2 Securiti PP Polri yang boleh menyelenggarakan pelaksanaan uji kompetensi. PT Diana Abadi Santosa sebagai TUK, kami siap melaksanakan setiap waktu” Terang Diana.
