MC, Surabaya- Dirlantas Polda Jatim Kombespol Muhammad Taslim Chairuddin menghadiri Mukernas Organda di Surabaya pada Rabu 3 Oktober 2023. Acara yang digelar dihotel Shangrilla Surabaya tersebut bertema “Pemantapan Program Organisasi dan Akselerasi Program Aksi Angkutan Pariwisata Menyongsong Road To Wonderful Indonedia 2024, Bersama Angkutan Jalan Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.
Hadir dalam acara ini antara lain Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Perwakilan Direktur Jenderal Perhubungan laut Kementerian Perhubungan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Bapak Nyono, Dirlantas Polda Jatim Kombespol Taslim, ketua DPD PHRI, perwakilan Jasa Raharja serta instansi pemerintah daerah, ketua umum DPP organda para ketua DPD organda provinsi seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Kombespol Taslim mengatakan bahwa permasalahan Lalu Lintas angkutan merupakan permasalahan yang kompleks.
Lebih lanjut Kombespol Taslim mengatakan bahwa permasalan itu tidak hanya berbicara tentang gerak tindak manusia kendaraan barang dari satu tempat ke tempat yang lain, tapi menjadi kebutuhan yang mendasar bagi setiap orang untuk melakukan aktivitas agar dapat melakukan aktivitas sehingga bisa tumbuh dan berkembang.
Selain itu, Taslim mengatakan bahwa penanganan permasalahan lalu lintas salah satunya menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat termasuk para pengusaha transportasi.
“Upaya Korlantas dan jajarannya melalui edukasi dan penegakan hukum dilakukan secara terus-menerus untuk membangun budaya tertib lalu lintas dan menurunkan fatalitas kecelakaan”. Terang Kombespol Taslim.
“Namun kecelakaan masih saja terjadi, hal ini memerlukan kepekaan dan kepedulian para pengusaha angkutan”. Jelasnya.
Taslim melanjutkan bahwa salah satu bidang yang berkembang dalam transportasi adalah di bidang di bidang pariwisata. Menurutnya, hal iti tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang dalam melakukan aktivitas pariwisata memerlukan transportasi yang aman, nyaman, selamat dan lancar.
“Dengan lancarnya kegiatan pariwisata tersebut diharapkan bisa meningkatkan serta menumbuhkan perekonomian untuk majukan kesejahterakan bangsa dan negara”. Terangnya.
Taslim juga menyampaikan kepada peserta yang hadir di acara tersebut bahwa kecelakaan yang terjadi pada angkutan orang dan barang untuk pariwisata dikarenakan banyaknya pengemudi yang tidak mempunyai etika berlalu lintas.
“Seperti memacu kendaraan di atas kecepatan, tidak mematuhi peraturan lalu lintas, ugal-ugalan di jalan, mengemudi dalam kondisi mengantuk, dipengaruhi miras dan narkoba. dan juga pengudi tidak mempunyai pengetahuan tentang teknis sistem kendaraan”. Jelas Taslim (adi)