MC, Surabaya- Penggiat anti narkoba GAMAN dan PANNA DPW Jatim menyelenggarakan Kuisioner tentang P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) pada Sabtu 7 Oktober 2023.
Acara yang digelar di sepanjang jalan Tunjungan Surabaya tersebut diikuti puluhan anggota dari GAMAN (Gerakan Anak Muda Anti Narkoba ) Dan juga yayasan PANNA Jatim (penggiat anti narkoba).

Ernawati.S.Sos selaku pembina GAMAN dan PANNA menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mengukur seberapa besar kepedulian warga Surabaya untuk memerangi narkoba dan mengukur seberapa tahu masyarakat tentang bahaya Narkoba.
“Saya dengan ketua GAMAN om Ridi berkolaborasi dengan yayasan PANNA Jatim Pak Oscar menyisir cafe cafe. Kita menemui anak anak muda untuk memberikan Kuisioner tentang P4GN.Tujuan kita juga menggalang tanda tangan untuk Kota Pahlawan bebas dari Narkoba “. Terang Ernawati yang juga Caleg prov Jatim 1 dari partai Demokrat.

Sedangkan Oscar selaku Ketua PANNA Jatim dalam kesempatannya menyampaikan bahwa Kegiatan tersebut mengingatkan kepada warga Surabaya harus peduli akan bahaya narkoba, terutama saat ini terdapat informasi bahwa Surabaya ataupun Jawa Timur darurat narkoba.

“Kemudian ada edukasi kepada generasi muda, karena mereka adalah generasi muda harus kita bina dan betul-betul karena peredaran gelap narkoba ini terutama paling besar dan paling banyak adalah di generasi muda”. Terang Oscar.

“Harapan saya dengan kegiatan ini, warga Surabaya itu sama-sama mau menyuarakan bahwa narkoba ini adalah berbahaya, narkoba ini adalah jahat. Ayo kita basmi Surabaya dari peredaran gelap narkoba, dari penggunaan narkoba, bukan hanya Surabaya saja tapi Jawa Timur. bukan hanya Jawa Timur tapi kita buktikan Indonesia Bersinar bersih dari narkoba”. Jelasnya.
Lanjut Oscar, bahwa dari data BNN, para generasi muda banyak yang menggunakan narkoba mungkin berawal dari coba-coba.
Dari rasa penasaran tersebut kemudian akhirnya coba coba akhirnya menjadi kecanduan sehingga para pecandu itu dipastikam akan menjadi lebih parah lagi
“Insya Allah berikutnya kita akan bergeser lagi di beberapa spot-spot yang memang di situ tempatnya generasi muda atau anak-anak muda yang nongkrong, sehingga target kita sebenarnya bukan hanya generasi muda aja, tetapi di sinilah tempat-tempat keramaian”. Terangnya.
“Ini yang kita pergunakan, karena kalau kita sampling di tempat-tempat seperti sekolah atau tempat rekreasi itu agak sulit . Lebih baik kita di tempat-tempat yang seperti ini”. Sambungnya.
“Jadi keramaian seperti ini audiens bisa bermacam-macam, ada yang tingkat sekolah ada dari tingkat pemerintahan, dari orang-orang yang bekerja juga ada”. Lanjutnya.
Tak lupa sebagai penggiat anti narkoba, Oscar menyampaikan pesan-pesan untuk semua generasi muda, terutama pemuda di Surabaya dan Jawa Timur untuk memerangi narkoba.
“Narkoba itu jahat sayangi keluargamu, cintai diri anda itu. Tidak hanya PANNA dan Gaman saja, Ayolah kita bergandengan tangan, di Surabaya punya banyak penggiat, kita bersatu bareng-bareng Ayo kita Suarakan, bahwa narkoba itu berbahaya narkoba itu jahat, harapan saya untuk pemerintah terutama untuk saat ini, ya lebih sering kita galakan edukasi”. Terangnya
“Kemarin sudah berlaku di beberapa lampu merah itu ada suara bawa War On Drug, Ayo kita rehab. Untuk teman-teman BNN kota dan Provinsi Saya punya harapan besar, Ayo kita ini adalah penggiat. mari bersama sama dalam menyuarakan narkoba itu berbahaya”. Jelas Oscar. (adi)