Peringati Hari Penglihatan Mata Sedunia, GAPOPIN Jatim Gelar Bhaksos Periksa Mata Gratis.

Berita771 Dilihat

MC, Surabaya- Dalam rangka memperingati hari Penglihatan Mata Sedunia, Gapopin (Gabungan Pengusaha Optik Indonesia) Pengda Jawa Timur menyelenggarakan Bhakti sosial pemeriksaan mata Gratis bagi masyarakat pada Minggu pagi, 15 Oktober 2023.

Acara yang bertema “Sayangi Mata Anda” tersebut digelar di acara Car Free Day kawasan raya Darmo no. 127 (Klinik Utama Mata JEC-Java) Surabaya.

Gapopin menargetkan dalam acara bhakti sosial ini untuk bisa melakukam pemeriksaan orang sekitar 700 orang. Sedangkan acara yang sama dilakukan di Malang dengan target memeriksa sekitar 400 orang, Jember 300 orang, di Mojokerto sekitar 300 orang. Sedangkan di Seluruh Indonesia, Gapopin target kan sekitar 40.000 orang yang memeriksa mata.

Dari Acara ini, Gapopin berharap agar masyarakat sadar arti pentingnya mata, sehingga bisa lebih memperhatikan untuk kesehatan mata, pemeriksaan dan juga nutrisinya.

Ketua GAPOPIN Abdul Rahim mengatakan bahwa tujuan digelarnya acara ini untuk menyadarkan kepada masyarakat bahwa pentingnya mata sebagai indera penglihatan.

Menurut Abdul Rahim, diperlukannya pemeriksaan mata yang berkala supaya bisa mengetahui kondisi mata dari masyarakat masih berfungsi dengan baik. Selain itu sebagai upaya pencegahan jika terjadi sesuatu pada mata bisa terdeteksi secara dini. Hal itu sebagai pencegahan agar tidak terlambat mendeteksi. Sehingga jika terlanjur parah, nantinya dampaknya bisa menjadi fatal.

“Hari ini dalam rangka Hari Penglihatan Mata sedunia. Yang diselenggarakan serempak di wilayah Indonesia yang diselenggarakan oleh Gapopin. Mulai dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan wilayah lainnya melaksanakan acara yang serempak pada jam yang sama juga”. Terang Abdul Rahim.

“Kita disini adalah sebagai gabungan pengusaha optik, dimana salah satu optik itu Askes layanan kesehatan untuk mata. Disitu juga ada pemeriksaan mata oleh optikal yang berijin dengan standar-standar SOP yang baku”. Terangnya.

“Jadi umpamanya waktu diperiksa matanya karena kita konsepnya adalah ketajaman penglihatan optikal, disitu akan kelihatan kalau ketajaman penglihatan orang yg datang misalnya menurun, menurunnya secara tiba-tiba atau sudah punya riwayat sebelumnya yang ketika dinilai ranahnya medis, maka biasanya akan dirujuk”. Jelasnya.

Lanjut Abdul Rahim, maka langkah selanjutnya, Optik tersebut akan memberi informasi kepada klien untuk dipersilahkan mengunjungi dokter mata/klinik mata agar diperiksa lebih lanjut.

Selaku ketua Gapopin, Abdul Rahim memberikan penjelasan tentang optik yang sudah berizin dan yang belum mempunyai perizinan untuk beroprasi.

“Optikal berijin itu di depannya biasa tertampang misalnya minimal memasang sertifikasi perizinan yang sudah mereka dapatkan / urus . Kalau di klinik/ rumah sakit /dokter mata mungkin lebih ketat, Umumnya mereka pasti udah punya ijin”. Sambungnya.

“Tapi kalau optikal, membedakannya dari tulisan berijin. Gapopin nantinya akan menyeragamkan optik supaya ada stiker optik yang sudah berizin/resmi. Itu yg mungkin kita upayakan ke depan untuk membedakan Optik berijin & tidak berijin seperti itu”. Terangnya.

Abdul Rahim juga memberi edukasi kepada masyarakat dalam menjaga kesehatan mata yang salah satunya adalah pemeriksaan secara berkala.

“Sebetulnya yang pertama adalah tentunya dari sisi nutrisi, sisi makanan untuk mata tetap sehat. Itu yg berhubungan dengan vitamin yang kandungan tinggi”. Lanjutnya.

“Kedua tentu pemeriksaan secara berkala, itu jadi penting sekali supaya bisa mengetahui kondisi mata kita itu seperti apa”. Terang Abdul Rahim (adi)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed