MC,Surabaya- Direktorat komunikasi politik hukum dan keamanan Kemenkominfo RI bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Diskominfo Jatim menggelar forum literasi politik hukum dan keamanan digital virtual pada Rabu 24 Januari 2024.yang bertema War On Drug.
Hadir dalam acara tersebut Deputi pencegahan Badan Narkotika Nasional, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi serta para peserta online maupun offline dari masyarakat umum.
Direktorat Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Kemenkominfo RI yang diwakili Astrid Rahmadia Wijaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kementerian Kominfo dan BNN berkomitmen Badan Narkotika BNN berupaya melakukan percepatan dalam memerangi narkoba.
Astrid mengatakan bahwa pihak nya bersama BNN mengusung semangat pemberantasan narkoba, dengan semangat tersebut menunjukkan bahwa dalam 2 tahun terakhir penyalahgunaan narkotika di Indonesia mengalami penurunan dari 1,95% pada tahun 2021 menjadi 1,73% pada tahun 2023.
“Meskipun penurunan angka hanya sebesar 0,22 poin namun lebih dari 300.000 anak bangsa berhasil di selamatkan. Untuk itulah BNN terus melakukan upaya menurunkan supply and demand dengan melakukan berbagai inovasi”. Terangnya.
“Mengingat Narkoba telah masuk ke berbagai sektor dengan masih adanya pekerja yang menggunakan narkoba ketika beraktivitas di kantor, bahkan pelajar sudah mencoba narkoba sejak di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP)” Jelasnya.
Astrid menjelaskan bahwa selama ini pada aspek pencegahan, BNN bersama Kementerian Kominfo berupaya menyediakan dan menyebarkan informasi tentang pencegahan bahaya narkotika dan Prekursor narkotika kepada pejabat negara aparatur (ASN),Tentara Nasional Indonesia TNI , anggota Kepolisian Polri dan masyarakat umum.
Hal tersebut sesuai dengan yang tertuang dalam rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkotika dan prekursor tahun 2020-2024.
“Serta sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2015 tentang pengelolaan Informasi Publik, Kementerian komunikasi dan Informatika menjalankan peran sebagai humas pemerintah yang bertanggung jawab dan mengorganisasikan, perencanaan, penyiapan dan pelaksanaan komunikasi publik terkait dengan kebijakan dan program pemerintah”. Sambungnya.
“Kementerian komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan BNN serta pemerintah daerah dalam hal ini Diskominfo Jawa Timur yang secara aktif mensosialisasikan bahaya narkoba melalui berbagai media elektronik, cetak, radio maupun Televisi serta medsos”. Lanjutnya.
Melalui acara ini, Pihaknya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba dan terus selalu berupaya memerangi peredaran narkoba dan lingkungannya.
“Semoga acara ini membawa manfaat yang besar dan positif bagi kita masyarakat dan negara”. Terang Astrid.