MC,Surabaya- PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono melalui Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PR KP & CK) / PU Cipta Karya Provinsi Jawa Timur I Nyoman Gunadi menghadiri Musda Gapeksindo Jatim pada Selasa 27 Februari 2024.
Acara yang digelar di Hotel Morazen Kayoon Surabaya tersebut dibuka langsung dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas PU Cipta Karya Jatim. Serta dihadiri oleh pengurus serta ratusan anggota Gapeksindo dari seluruh kota/kabupaten se Jawa Timur.
Dalam sambutannya, I Nyoman Gunadi menyampaikan bahwa pentingnya kolaborasi antara pemerintah, asosiasi dan para pemangku kebijakan lainnya. Dirinya mengapresiasi sinergitas selama ini yang terjalin antara asosiasi perusahaan, asosiasi profesi maupun perguruan tinggi, penyedia maupun pengguna jasa Konstruksi.
Diharapkan dengan kolaborasi dan kerjasama tersebut untuk menyongsong pembangunan ke depan dengan bekerja tepat waktu, tepat mutu dan berdaya guna untuk masyarakat bangsa dan negara.
“Sinergi antara Gapeksindo dan pemangku kepentingan dalam sektor kontruksi begitu penting. Kolaborasi yang kuat akan membawa dampak positif bagi pembangunan kapasitas dalam penerapan praktek dalam bisnis konstruksi”. Terang I Nyoman.
“Selain itu, untuk membangun kompetensi berklanjutan membutuhkan kesadaran pentingnya pembelajaran secara continue dan peningkatan kualitas. Kami Pemerintah Daerah siap mendukung dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelatihan pendidikan dan pengembangan SDM di sektor jasa kontruksi”. Sambungnya.
Lebih lanjut I Nyoman mengatakan Pemprov Jatim akan mengadakan sertifikasi pelatihan Jasa Konstruksi setiap tahunnya. Dirinya juga berpesan bahwa Gapeksindo sebagai pelaku bisnis, juga dituntut agar tidak berorientasi pada aspek ekonomi semata, tetapi juga terdapat tanggung jawab sosial yang harus dijaga.
“”Ini sebagai langkah awal dalam mewujudkan misi bersama jasa konstruksi yang maju, berdaya saing dan berkelanjutan di Jatim”. Lanjutnya.
“Langkah strategis dan kolaboratif antara pemerintah, asosiasi dan pemangku kepentingan dalam mendukung peningkatan ekonomi dan penyediaan program pelatihan serta sertifikasi”. Jelas I Nyoman.
Sedangkan pada kesempatan yang sama, Ketua Gapeksindo Jatim Adi Purwoto mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Pemprov Jatim dengan Asosiasi yang dipimpinnya. Adi mengatakan bahwa beberapa sistem yang selama ini dilakukan oleh Pemrov sangat transparansi dengan mengikuti era Digitalisasi.
“Saat ini kolaborasi sangat baik engan Pemprov, karena proyek yang ada di Provinsi harus didukung oleh semua asosiasi perusahaan konstruksi maupun profesi. Kerjasama kami dengan Pemprov tetap baik dengan era digitalisasi, ini semua transparansi insya Allah kita berjalan dengan baik”. Terang Adi.
“Alhamdulillah dengan Pemprov Jatim melalui bapak kadis PU Cipta Karya Jatim sangat dekat dengan asosiasi. Dekatnya dalam arti itu dalam melaksanakan proyek-proyek yang ada di Jawa Timur ini mereka selalu melibatkan asosiasi. Karena asosiasi itu membawa beberapa perusahaan bidang konstruksi maupun profesi. Saya kira tidak ada masalah dan berjalan dengan baik”. Ungkap Adi.
Seperti diketahui bahwa anggota Gapeksindo Jatim berkisar 560. Keseluruhan terdapat dari penjuru kabupaten/kota di Jawa Timur. Sedangkan secara nasional anggota Gapeksindo berkisar 36.000 perusahaan.
Beberapa sektor-sektor dari anggota Gapeksindo banyak terdapat di sektor pembangunan sipil antara lain gedung, Jalan, Jembatan. Para anggota Gapeksindo dituntut untuk menerapkan Panca Dharma Gapeksindo yakni dengan persaingan yang sehat.