MC, Surabaya- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur menggelar Webinar tentang ‘Akreditasi di Lembaga Pelatihan untuk menjamin mutu pelatihan’ pada Kamis, 21 Maret 2024 di kantor Disnakertrans Jatim.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Nakertrans Jatim Sigit Priyanto yang diwakili Sekretaris Agus Gunawan, Silvia Indah Kasi Kelembagaan Bidang Pelatihan dan Produksi Disnakertrans Jatim.
Beberapa materi dibahas dalam acara ini yang diantaranya terkait kebijakan Akreditasi Lembaga Pelatihan.
Selain itu membahas pentingnya akreditasi program pelatihan di Lembaga Pelatihan. Serta membahas penerapan Kerangka Mutu Pelatihan Indonesia (KMPI) di lembaga pelatihan.
Dalam Sambutannya Kepala Dinas Nakertrans Jatim Sigit Priyanto melalui Sekretaris Agus Gunawan menyampaikan bahwa legalitas dari lembaga pelatihan dinilainya sangat penting. Begitu juga lembaga yang berkewenangan mengeluarkan sertifikat.
Agus juga mengatakan bahwa saat ini di Jatim terdapat belasan Balai Latihan Kerja yang ada di berbagai wilayah kabupaten/kota Jawa Timur.
“Di Jatim ada beberapa kabupaten 16 BLK dari ponorogo hingga ke jember. sumenep sampai tulungagung”. Kata Agus.
“Tentunya kami mendorong kepada daerah akan terbentuk BLK seperti di Bangkalan sudah ada atau di kabupaten lain”. Lanjutnya.
“BLK sangat penting sebagai wadah, tempat mengembangkan kompetensi atau meningkatkan potensi atau bagaimana berkarir dengan pelatihan”. Sambungnya.
Menurut Agus hal tersebut begitu penting untuk disebar luaskan kepada lembaga-lembaga latihan yang lain bahwa menyiapkan pelatihan, metodologi pelatihan atau syarat menjadi lembaga pelatihan itu ada prosedurnya.
“Itu menjadikan suatu pembatasan yang penting pada hari ini, kalau lembaganya itu bagus dan terakreditasi, sehingga outputnya nanti layak dilegalkan”. Lanjutnya.
“Saya berharap bahwa kegiatan ini menjadikan satu nilai tersendiri bahwa ke depan nantinya itu membutuhkan ruang yang akan bisa memberikan kesempatan kepada rekan kerja industri maupun dunia entrepreneur. Dan itu nanti akan menyumbang turunnya tingkat pengangguran di Jawa Timur”. Terang Sekdisnakertrans Jatim.