Luar Biasa Warga Masyarakat Pipikoro, Gunakan Tenaga Membongkar Longsoran Hanya Pakai Alat Tradisional.

Berita, Nasional184 Dilihat

Mediacentral-Sigi, Sangat luar biasa, Ratusan warga masyarakat kecamatan Pipikoro kabupaten Sigi, bongkar lonsoran membuat jalan dan jembatan darurat, demi untuk kepentingan aktivitas mereka menjalankan kehidupan sehari-hari.


Dengan insentitas hujan yang tinggi terus terjadi diwilayah Kabupaten Sigi saat itu, sehingga terdampak terjadinya banjir, longsor dan putusnya jembatan gantung, di empat desa di kecamatan Pipikoro, hingga aktivitas warga masyarakat lumpuh total.


Pemerintah Desa Banasu, Touwo, Mamu, Mapahi dan Kalamanta, kerahkan warga masyarakatnya tanpa menunggu lama, serta mempercepat membuat jalan dan jembatan agar dapat dilalui.

Menurut mereka saat dikonfirmasi 3/5/2024 melalui telfon, menyebutkan kejadian mulai tanggal 21/4/22024 hujan cukup deras hingga menyebabkan banjir, Longsor dan putus jembatan.

Agar dapat dilalui kembali, kami bergotong royong membuka longsoran membuat jalan dan jembatan darurat, berharap cepat terselesaikan walaupun hanya menggunakan tenaga manusia dengan alat seadanya, kegiatan ini mendapatkan bantuan Pemda Sigi kata mereka.


Sementara itu Triyono kepala bidang PUPR kabupaten Sigi dikonfirmasi hari ini menjelaskan, hari sabtu 27/4/2024, dari dinas PU Bina Marga, Dinas Sosial, BPBD, Wakil Bupati dan Camat Pipikoro, meninjau langsung dari empat desa yang terkena dampak Banjir dan Longsor.

Mulai dari desa Banasu masih bisa dilalui dengan kendaraan motor, setelah itu dilanjutkan jalan kaki menuju ke jembatan gantung yang putus.

Selain itu Pemerintah daerah Sigi memberikan bantuan kepada warga masyarakat untuk membuka jalan yang tertimbun longsor, disamping menunggu alat Berat yang akan beroperasi kata Triyono.


Tambahnya,’ Pokoknya Akses jalan akan di buka kembali dan jembatan, walaupun sifatnya sementara. maksudnya akses yang akan dibuka kembali adalah mulai dari jalan dan jembatan, karena kalau Cuma jalan yang diperbaiki jembatanya tidak, berarti aksesnya tetap tertutup.

saat ini sudah mulai pembukaan jalan, akan tetapi masih manual menunggu alat berat selesai perbaikan dan Posisi alat berat sudah dilokasi.(R)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed