Mediacentral-Gresik,Pemerintah Kabupaten Gresik sedikit demi sedikit berupaya menekan angka pengangguran di Kota Santri. Salah satunya, dengan menggelar Job Fair 2024 yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik.(15/5/24)
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Wahana Expresi Poesponegoro (WEP) diresmikan langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Dalam sambutannya Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan” kegiatan Job Fair bukan hanya menjadi rutinitas dan formalitas tahunan belaka,kami meminta Disnaker untuk tetap mengawasi statistik perekrutan tenaga kerja perusahaan di kawasan Gresik”.ucapnya.
Masih kata Gus Yani,”Kami meminta kepada Disnaker agar mencatat dengan serius siapa saja yang diterima oleh perusahaan melalui job fair;dengan adanya pencatatan tersebut.maka masyarakat juga bisa tahu secara detail berapa orang yang diterima dalam job fair,artinya jangan sampai warga Gresik tidak mendapatkan informasi tentang pekerjaan di Gresik,”.tukasnya
“Sekali lagi kami berpesan agar memantau perusahaan yang ikut tergabung dengan job fair dengan tujuan untuk menghindari penerapan praktik ordal (orang dalam red) dan jangan sampai ada perusahaan ikut lowongan di job fair hanya untuk formalitas.akan tetapi yang diterima orang dari luar peserta job fair,”.ungkap Gus Yani.
Lanjut Gus Yani,” pihaknya selalu memantau hasil job fair tahun 2023. Ia juga mengetahui jumlah pelamar masing-masing kecamatan dan yang diterima di masing-masing kecamatan.tuturnya
“Kami amati dan saya baca statistiknya,di tahun kemarin sudah banyak yang diterima melalui job fair,”.tutupnya saat memberikan sambutan kepada tamu undangan.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Gresik Zainul Arifin mengatakan,”adanya Job Fair ini merupakan langkah dan upaya Pemkab Gresik untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Gresik. Selain itu juga, dengan adanya job fair tersebut masyarakat yang belum bekerja bisa mendapat informasi pekerjaan sesuai minat dan bidang”.ujarnya
“Ini juga memfasilitasi perusahaan untuk mendapat talenta yang bagus dan berkualitas.Ada simbiosis mutualisme,” kata Zainul Arifin.
“Pihaknya selama ini juga telah melaksanakan pemantauan terhadap kegiatan job fair,hal ini terbukti adanya penurunan angka pengangguran di Kabupaten Gresik dan dari data yang kita terima adanya job fair ini angka pengangguran mengalami penurunan dari 7,8 persen menjadi 6,2 persen. Pada job fair tahun 2023 lalu ada 1.524 yang diterima perusahaan,”.ungkap Zainul Arifin saat memberikan sambutan didepan undangan.
Masih kata Zainul sapaan akrab Zainul Arifin,”Untuk job fair tahun 2024 kali ini diikuti sebanyak 45 perusahaan. Dari 45 perusahaan itu, terdapat 3.748 lowongan dibuka untuk warga Gresik dengan rincian lowongan campuran laki-laki dan perempuan sebanyak 2.782. Khusus laki-laki sebanyak 855 orang dan khusus perempuan sebanyak 110 orang,”.tuturnya
Ia menambahkan,” pihaknya meminta kepada seluruh camat untuk ikut membantu melalukan sosialisasi di wilayahnya masing-masing dan besok masih buka, kami berharap semakin banyak pesertanya,”.tutup Kepala Disnaker.(dwi)
