Pegang Teguh Nilai-Nilai Leluhur” Desa Singkil Adakan Ritual Bersih Desa

Berita, Daerah136 Dilihat

Mediacentral-Ponorogo, Pelaksanaan kegiatan Bersih Desa atau Selan yang digelar di balai pertemuan Desa Singkil Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo kemarin, tepatnya pada hari Kamis (17/5/2024) merupakan kegiatan yang setiap tahunnya dilaksanakan.

Sebagai desa yang masih memegang teguh nilai nilai budaya leluhur, yang sangat memperhatikan kearifan nilai-nilai budaya lokal, dalam pelaksanaannya tetap mencari di hari-hari yang baik, dalam arti tidak sembarangan hari tersebut ditentukan.

Mengenai kegiatan yang disuguhkan ada dua kegiatan, yaitu kegiatan Qataman Alqur’an yang di mulai pada ba’da magrib dan kegiatan selanjutnya pada Isyak yaitu yasinan dan tahlilan. Yang diikuti oleh tokoh-tokoh agama masyarakat desa setempat, hal ini sebagaimana disampaikan Arifien Mujahiddin selaku kepala desa Singkil pada Senin (20/5/2024) saat pertemuan.

“Di hari tersebut, kegiatan yang kita laksanakan ada dua kegiatan. Yaitu ba’da magrib ada qatam Alqur’an yang diikuti satu majelis. Setelah itu do’a bersama yang semua pesertanya di ambil 10 jamaah disetiap
masjid atau mushola, sehingga untuk undangan sekitar 300 orang, “ucapnya.

Dikatakan pula mengenai tradisi bersih desa atau selan yang diselenggarakannya di desanya, memang tidak sama dengan desa atau daerah lain, karena semua leluhur yang membawa tradisi, tetap berbeda di setiap daerah. Tapi tujuan dan harapan dari kegiatan tetaplah sama, yaitu sebagai simbol agar desa dibersihkan dari hal-hal negatif yang menggangu dalam kehidupan sehari-hari.

“Tujuan tentu saja membersihkan dari semua hal-hal negatif, termasuk kita mengirim do’a kepada yang babad desa, kepada kepala desa, kepada pamong desa yang telah meninggal dunia, “tutur kepala desa Singkil.

Selain itu di akhir pembicaraan, Arifien Mujahiddin juga menegaskan harapan untuk desanya agar di tahun ini desanya semakin guyub rukun, warganya ayem tenteram, warganya di murahkan sandang pangan dan papan, serta di jauhkan dari musibah dan penyakit.(ek)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed