Mediacentral- MOJOKERTO | Lagi, galian C manual yang berlokasi di Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto menelan korban jiwa.
Kejadian naas yang dialami Agus Supriadi (42), warga Dusun Kedunguneng, Desa Kedunguneng, Kecamatan Bangsal, terjadi pada Kamis (23/5/2024), sekira pukul 06.00 WIB pagi.
Petugas piket Polres Mojokerto, dibantu anggota Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polres Mojokerto dan Polsek Kutorejo yang mendapatkan laporan atas kejadian tersebut, langsung menuju lokasi, dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Dari hasil identifikasi di lokasi kejadian, didapati sebuah tangga dari bambu yang tertimpa runtuhan matrial batu dan tanah. Diduga, korban yang saat itu menunggu truk pengangkut matrial, ikut tertimpa longsoran tersebut.
Menurut keterangan pemilik lahan, Sunandar yang akrab disapa Ganden, warga Dusun Grogol RT 07 RW 3, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, saat ditemui awak media menyampaikan, korban Agus Supriadi alias Ndoweh, belum pernah mengambil matrial dilokasinya.
“Biasanya, Ndoweh itu pindah pindah lokasi untuk mengais sisa matrial batu atau pasir. Gak tahu kenapa hari ini dia mengais dilahan saya,” ungkapnya sedih.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan keluarga korban, Yono yang berdomisili di Surabaya menyampaikan keprihatinannya.
“Saya mewakili keluarga korban, sudah menerima musibah ini. Sekiranya tadi sudah disampaikan pada pemilik lahan, bahwa permasalahan ini akan kita selelesaikan secara kekeluargaan. Korban meninggalkan seorang istri dan satu orang anak berkebutuhan khusus,” terangnya.
Sementara itu, sejumlah barang bukti dilokasi kejadian berhasil di amankan petugas berupa, 1 sekop, 1 tangga dari bambu, 1 Gancu dan 1 linggis sepanjang 3 meter.
Korban meninggal dunia, yang diduga tertimpa matrial batu dibagian tengkuk (belakang kepala) dan dada, langsung di makamkan pihak keluarga di pemakaman umum Desa Kedunguneng. (Moek)