Surabaya- Polda Jawa Timur Bersama PBSI Jatim menyelenggarakan Kapolda Cup pada 1-6 Juli 2024. Event tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 setiap tanggal 1 Juli. Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Kapolda Jawa Timur tahun 2024 resmi digelar ke tiga kalinya ini dilaksanakan di GOR Sudirman Kertajaya, GOR Suryanaga dan GOR Semeru Polda Jatim.
Di ikuti 1.965 peserta dari berbagai Kabupaten/Kota Provinsi di Indonesia, Event tersebut juga diikuti peserta dari luar negeri diantaranya seperti atlet dari Malaysia, Singapura dan India. Turnamen Bulutangkis Kapolda Jatim ini dibuka oleh Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto yang diwakili oleh Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Oki Ahadian serta perwakilan dari PBSI Jatim.
Seperti yang disampaikan Tonny Wahyudi Ketua PBSI melalui Adi Nugroho selaku Wakil Ketua Panitia Kapolda Jatim Cup dan juga Wasekjen PBSI Jatim bahwa event ini memecahkan Rekor Muri dengan jumlah peserta terbanyak, penghargaan Rekor Muri diserahkan di GOR Polda Jatim pada Senin 1 Juli 2024.
“Peserta mencapai 1.965 atlet dalam dan luar negeri. Ini akan menjadi pertandingan bulu tangkis yang bergengsi dan luar biasa,” kata Adi Nugroho.
“Kejuaraan kali ini merupakan skala nasional. Dan peserta dari luar negeri ada dua negara, Malaysia dan India. Kapolda Jatim sangat mendukung kemajuan bulu tangkis di Indonesia sehingga ajang ini juga bagian dari penjaringan bibit-bibit unggul atlet bulutangkis”. Ungkapnya.
Event Kapolda Jatim Cup terdapat 26 kategori dan kategori internal Polda Jatim. Dari 1.965 peserta yang ikut 400 diantaranya dari klub bulutangkis.
“Peserta yang mendominasi di Pulau Jawa. Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Piala Kapolda juga bertujuan sebagai tolak ukur para atlet untuk bersaing dengan atlet luar negeri. Untuk turnamen kali ini tidak hanya menjadi turnamen yang megah tetapi atlet Jawa Timur mampu bersaing dan mendapat medali,” Kata Adi Nugroho.
“Semoga atlet Pemprov Jatim mendapat medali karena para atlet di kejuaraan ini ikut bertanding. Para atlet ini diambil dari pemain terbaik dari club yang ada di Jatim yang sebelumnya dilakukan pembinaan oleh PBSI Jatim”. Lanjutnya.
Dalam ajang ini, ia berharap atlet Jatim mendapat medali lebih banyak karena sebelumnya di Piala Gubernur sempat unggul. Sementara di Piala Kapolda saingannya cukup ketat dan banyak.
“Jatim sebagai tuan rumah paling tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Di Piala Kapolda saingannya makin berat karena pesertanya cukup banyak. Tapi saya optimis atlet Jatim mendapat medali terutama atlet Pelatprov/Puslatda” ujar Adi.
.