MC, Surabaya- Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya menggelar Penataran wasit juri dan pelatih pencak silat mulai tanggal 5 hingga 8 Juli 2024 di Maspion Square Surabaya.
Seperti yang disampaikan Faisal sekretaris IPSI Surabaya bahwa acara ini meningkatkan pengetahuan dari wasit juri, pelatih untuk persiapan dalam semua kegiatan IPSI, baik itu kejurprov maupun kegiatan pon yang akan datang.
Selain itu dengan acara ini dijelaskan Terutama mengenai materi-materi atau aturan-aturan yang terus berkembang yang terakhir terdapat perubahan atau update aturan per 20 Oktober 2023 lalu.
“Dengan memberi pelatihan dengan materi sesuai dengan peraturan-peraturan baru. Karena dengan peraturan-peraturan baru itu tata penilaian maupun teguran dan lain-lain itu sudah baru juga”. Jelas Faisal.
“Ini perlu dipahami oleh atlet maupun wasit juri. Sehingga nanti tidak merugikan atlet tentunya. Yang dulu misalnya boleh dorong, sekarang bisa tidak”.
Terangnya.
“Hal-hal tersebut yang perlu diupdate pada wasit juri maupun pelatih. Sehingga nanti atlet-atlet kita tidak dirugikan. Karena kalau teorinya atau aturan lama yang dipakai pada saat di lapangan nanti akan bisa merugikan atlet kita”.
Jelasnya.
Faisal menambahkan bahwa acara tersebut digelar untuk menambah ilmu sesuai dengan aturan-aturan yang baru yang diikuti 158 peserta dari beberapa perguruan. Sehingga dari perguruan-perguruan itu bisa disosialisasikan, mengajari pada anak didiknya, atlet-atletnya maupun calon atletnya itu.
“Sehingga pada saat kita bertanding itu sudah paham benar mengenai aturan yang dipakai pada saat ini. Kami sebagai Pengurus Kota mempunyai kewajiban untuk menularkan, mengajari kepada wasit juri dan pelatih perguruan-perguruan pencak silat lain yang ada di kota Surabaya”. Lanjutnya.
Faisal juga menyampaikan harapan kepada calin atlet dalam persiapan PON ini maupun kejuaraan yang digelar dalam waktu dekat. Faisal mengharapkan seluruh insan pesilat turut berpartisipasi. Ikut melatih, mendorong atletnya, anak didiknya ikut berpartisipasi di dalam seluruh aktivitas, kegiatan, pencaksilat khususnya di IPSI Kota Surabaya.
“Dengan demikian diharapkan semakin banyak anak-anak didik kita muncul sebagai atlet nasional dan bahkan atlet internasional yang bisa membawa nama Kota Surabaya”. Sambungnya.
“Insya Allah untuk kali ini akan bisa menghasilkan wasit wasit dan pelatih-pelatih yang berkualitas. Yang apabila wasit dan pelatih itu berkualitas bisa membuat prestasi Ipsi Surabaya menjadi lebih baik lagi untuk kedepan dan bisa mempertahankan juara umum Porprov yang akan datang, yang dilaksanakan di Malang Raya pada tahun 2025”. terangnya.
“Dengan itu kami pada 1 Agustus, akan menggelar turnamen Pencak silat piala Walikota Surabaya. Dari situ kita selain menerapkan yang teori yang sudah dipelajari tadi, kita juga akan memantau mencari lagi bibit-bibit baru dalam rangka untuk persiapan ke Porprov maupun PON yang akan datang”.
Ungkap Faisal.