MC, Surabaya- Siapa yang tidak mengenal Militansi Bonek, suporter Persebaya Surabaya. Suporter kota Pahlawan tersebut dikenal dengan semangat dan loyalitas tinggi mereka terhadap klub. Beberapa karakteristik utama militansi Bonek diantaranya Bonek sangat setia mendukung Persebaya, baik dalam kondisi baik maupun buruk. Mereka selalu hadir di stadion, baik di kandang maupun tandang, untuk mendukung tim.
Bonek terkenal memiliki ikatan yang kuat antaranggota. Solidaritas ini ditunjukkan melalui berbagai aksi sosial dan kemanusiaan yang mereka lakukan bersama.
Serta Bonek sering mengadakan aksi protes untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait isu-isu sepak bola, terutama yang berkaitan dengan Persebaya. Contohnya adalah gerakan mereka untuk memperjuangkan pengakuan kembali Persebaya di PSSI pada 2017.
Seperti hal nya pengalaman yang pernah dialami oleh seorang bonek yang kini menjadi perwira angkatan laut bernama Letda TNI AL (KH) Agum Dwiputra Cahyadi S.PD. Agum yang pernah ikut dalam perjalanan ke Jakarta mengikuti Kongres PSSI di Jakarta tahun 2017.
Dengan berangkat menggunakan kereta api bersama suporter Persebaya Surabaya lainnya, Agum yang lulus Akmil tahun 2023 tersebut ke Jakarta untuk melakukan aksi geruduk. Pemuda asal Gubeng kertajaya Surabaya tersebut datang untuk menuntut agar klub Persebaya Surabaya diakui kembali sebagai anggota resmi PSSI setelah sebelumnya dikeluarkan dari keanggotaan.
Aksi geruduk Jakarta tersebut, Agum yang merupakan putra dari pasangan AKP Sri Ngariadi dan AKP F. Wahyuni ini, bersama ribuan Bonek telah mendapatkan perhatian luas karena mereka melakukan perjalanan dari Surabaya ke Jakarta untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Akhirnya, dalam kongres tersebut, Persebaya Surabaya kembali diakui sebagai anggota PSSI dan diperbolehkan untuk berkompetisi di Liga 2 pada musim 2017. Keputusan ini menjadi salah satu pencapaian penting dari aksi Bonek dan mengakhiri konflik panjang antara Persebaya dan PSSI.
Bukan hanya saat geruduk Jakarta saja, Ketika Covid 19 waktu lalu, Agum yang mempunyai saudari bernama Serda(Nav) Septhia tersebut bersama seluruh komunitas Bonek mania pendukung Persebaya yang juga memberikan bantuan ke warga yg terdampak covid pada saat itu.
Kegiatan Bhaksos tersebut sebagai bentuk kepedulian Bonek mania dengan bersama sama untuk turun ke jalan dan rumah membagikan beras / bahan pokok sembako dan masker. (adi)
