MC, Surabaya- Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla) Provinsi Jawa Timur berupaya meningkatkan konsumsi ikan sebagai pemenuhan gizi pangan dengan menggelar sosialisasi gemar makan ikan (gemarikan). Kegiatan tersebut salah satunya membagikan olahan ikan di event peringatan Hari Anak Nasional Pemprov Jatim pada 26 Juli 2024.
Diskanla Jatim membagikan ribuan porsi secara gratis pada anak anak maupun peserta yang hadir dalam acara yang digeselenggarakan di Hotel Novotel Samator Surabaya.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Diskanla Jatim Isa Ansori bahwa pihaknya menggalakan gemar makan ikan bertujuan untuk mengurangi stunting di Jawa Timur khususnya.
Bukan hanya di event ini saja, tetapi Diskanla Jatim melakukan sosialisasi program ini secara rutin dengan turun langsung ke sekolah maupun tempat lainnya.
“Jadi kita secara rutin dan periodik melakukan kegiatan ke sekolah, ke anak-anak usia sekolah SD, TK itu untuk memberi mereka makan gratis ikan”. Jelas Isa Anshori.
“Kita mendatangi lokasi, mendatangi anak-anak, supaya ada kecintaan kepada mereka untuk makan ikan. Karena kita tahu isi ikannya sangat tinggi sekali”. Sambungnya.
Isa Anshori juga menyampaikan bahwa terdapat dua jenis ikan yang bisa dikonsumsi bagi anak anak maupun orang dewasa, yakni ikan air laut dan ikan air tawar yang kesemuanya sama sama mempunyai tingkat gizi yang tinggi.
Selain itu, Diskanla Jatim memiliki program budidaya ikan air tawar untuk masyarakat yang bertujuan sosialisasi Edukasi menggalakkan Gemarikan sampai tingkat keluarga. Serta terdapat event event sebagai upaya untuk mendorong dan menggerakkan masyarakat agar membiasakan diri mengonsumsi ikan atau menjadikan ikan sebagai menu lauk pauk harian untuk peningkatan sumber daya manusia.
“Ada dua ikan yakni ikan air laut dan ikan air tawar atau ikan budidaya, nah dua-duanya sama-sama sehat untuk keluarga. Kita juga menggalakkan program kolam lele keluarga. Dari beberapa kelompok masyarakat itu, dianjurkan untuk memelihara ikan seperti yang telah kita bantu yaitu kolam lele keluarga”. Terangnya.
“Bagi para tokoh masyarakat, kita sering memberi bantuan untuk memelihara ikan yang kita namakan dengan kolam lele keluarga”. Lanjutnya.
“Kemarin kita juga mengadakan lomba masak ikan tingkat Jawa Timur. Kita melihat bagaimana olahan ikan itu sangat-sangat menarik sekali. Dari produk-produknya juga ada berbagai macam cara memasaknya banyak sekali. Sebagai memotivasi kepada seluruh ibu-ibu untuk lebih gemar lagi untuk memasak ikan. Dengan model dan variasi yang sangat banyak seperti kita lakukan di lomba masak ikan waktu lalu”. Terang Isa Anshori.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) menggelar acara peringatan Hari Anak Nasional Jawa Timur 2024, di Surabaya, Jumat (26/7/2024).
Acara bertajuk ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju’ ini, secara langsung dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, dan beberapa perangkat daerah terkait pada Pemprov Jatim.
Dalam laporannya, Kepala DP3AK Jatim Tri Wahyuni Liswati menyampaikan, dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Kepres Nomor 38 pengesahan Konferensi Hak Anak.
“Sedangkan yang melatar belakangi kegiatan ini, adalah karena anak-anak hebat Jawa Timur memiliki kesempatan emas untuk menjemput impian mereka masing-masing di dalam suasana yang aman, ramah, nyaman supaya mereka bisa belajar dengan baik, mendapatkan akses pendidikan yang baik, juga mendapatkan perhatian dari ayah bundanya yang luar biasa,” jelasnya.
Tujuan acara peringatan Hari Anak Nasional ini digelar, Tri Wahyuni menerangkan, adalah supaya anak-anak di Jawa Timur dapat tumbuh rasa kepedulian, kesadaran, dan dapat berperan aktif setiap individunya. (ad,ki)