Media Central, Magetan. Bersih desa Gunungan Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan Jawa timur yang dilaksanakan tiap tahun, merupakan salah satu bukti kearifan Pemerintah Desa dan masyarakat di dalam turut menjaga serta menjunjung tinggi nilai nilai serta adat istiadat yang telah di wariskan nenek moyang.
Bersih desa atau sedekah bumi juga merupakan implementasi dan toleransi masyarakat pada budaya leluhur yang akan menumbuhkan rasa persatuan serta kesatuan, dari ikatan batin warga di dalam segala sendi kehidupan bermasyarakat.
Demikian garis besar yang disampaikan Suroto Kepala Desa Gunungan pada pertemuannya dengan Media Central Senin (29/7) usai gelar giat bersih desa yang dilaksanakan.
“Nilai dari giat bersih desa atau sedekah bumi akan mempunyai dampak sosial yang baik bagi masyarakat, selain sebagai wujud nguri nguri seni budaya yang ada, giat tersebut memberikan cerminan spiritual di dalam mewujudkan rasa syukur masyarakat kepada sang pencipta” kata Suroto menjelaskan.
Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah Desa Gunungan bersama masyarakat melaksanakan prosesi sedekah bumi di Punden Gunungan dan pada hari yang sama, giat tersebut dimeriahkan dengan acara hiburan langen beksan yang sekaligus merupakan syarat ritual yang dilaksanakan.
“Langen beksan itu adalah salah satu syarat dari ritual yang diadakan mas, dan dari situlah peran kegiatan ini di dalam turut melestarikan seni budaya lokal yang ada”, pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, segenap jajaran Forkopimca Kartoharjo, para tokoh masyarakat, tokoh adat, serta pengunjung yang datang, baik dari dalam maupun luar desa guna menyaksikan kemeriahan prosesi dan hiburan yang diadakan.
