MC, Surabaya- Pelaku usaha kolam pancing mengapresiasi digalakannya program Sportourism melalui lomba memancing oleh Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur bersama DPRD Jatim.
Hal itu disampaikan oleh Andre, pemilik Kolam pancing Monstero, Lingkar timur Sidoarjo pada gelaran lomba memancing pada Sabtu 27 Juli 2024. Andre mengatakan bahwa program tersebut bisa mempromosikan tempat wisata memancing dan sangat edukatif bagi penggemar pancing.
“Sangat bagus , sangat edukatif juga, bagus untuk yang kalangan-kalangan para pemancing. Sehingga para pelaku usaha kolam pancing seperti kami sangat terbantu bisa mengenalkan tempat kami juga. Saya mengucapkan banyak terima kasih”. Ungkap Andre.
“Lomba pancing ini merupakan salah sati sarana bagi para penggemar untuk refreshing atau berwisata yang cukup murah meriah. Tapi juga bagi keluarga dari golongan muda, orang tua maupun lanjut usia”. Lanjutnya
Terdapat beberapa hadiah bagi para pemenang dengan jumlah hadiah puluhan juta Rupiah. Serta terdapat 25 pemenang yang mendapat hadiah yang akan dibagikan. Juara 1 akan mendapatkan sekitar 7,5. Ada juara harapan 1 sampai 10, Juara favorit 1-10.
Selain itu, dalam kesempatannya, Andre menjelaskan bahwa terdapat beberapa jenis ikan yang ada di kolam pancing miliknya yakni patin, nila dll. Serta terdapat beberapa peraturan lomba pancing di acara tersebut salah satunya tidak menggunakan essence.
“Kalo pake essens khususnya di tempat kami Monstero tidak pernah memperbolehkan penggunaan essens. Terdapat peraturan tersendiri ada dari tata tertib ke EO nya umpan memakai essen nggak boleh. Serta mata kail cukup satu”. Sambungnya.
Andre berkesempatan untuk memperkenalkan kolam pancing kiloan, terdapat juga kolam pancing andalan Monstero yakni terdapat kolam yang khusus berisi ikan dengan ukuran besar. Dalam kolam ini, ikan bukan untuk di timbang dan dibawa pulan. Tetapi ikan tersebut di kembalikan lagi ke kolam.
“Di pemancingan Monstero sendiri kita di sini ada kolam kiloan, dan bisa langsung bisa olah langsung menjadi masakan dengan dibakar maupun digoreng sesuai keinginan pengunjung. Kita juga ada kolam caption NR yang menjadi ikonnya monstero sebenarnya. Konsepnya mancing ikan tapi nggak dibawa pulang, tapi dilepas lagi”. Terangnya.
“Di kolam itu menggunakan puluhan jenis ikan mulai aligator, patin, bawal yang berukuran jumbo. Jadi ikannya ukurannya gede-gede mulai dari yang paling kecil 4 kilo sampai 40-an kilo per ekor”. Terang Andre.
Montero memiliki total terdapat 4 kolam semuanya. Jika weekend dibuka pada jam 8 pagi sampai jam 7 malam. Sedangkan Weekday jam 10.00 pagi sampai jam 7 malam. Serta libur setiap hari Senin.
Sedangkan Acara ini Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim Evy Afianasari melalui Kabid Pemasaran dan Kelembagaan Pariwisata Ekraf Ali Affandi ketika membuka event lomba memancing sebelumnya di mengatakan bahwa lomba memancing. Hal tersebut dilatar belakangi bahwa negara Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang memiliki lautan luas serta perairan daratan yang cukup luas juga.
Ini merupakan event ke empat setelah kemarin di Gresik, Sidoarjo, Surabaya dan di Sidoarjo kembali.
Disbudpar mengalakkan event sportourism Lomba Memancing ini yang merupakan salah satu minat khusus yang hadir dengan harapan dapat memuaskan keinginan wisatawan atau penghobi dalam mendapatkan sebuah sensasi rasa terhadap petualangan secara emosional.
Sportourism memberikan pengalaman rekreasi yang bisa berdampak positif bagi suatu daerah dan membuka lapangan kerja baru sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar”. Sambung Ali.
Selain itu Ali Affandi menyampaikan bahwa Sportourism memiliki arti orang yang bepergian untuk aktif dalam olahraga. Adapun adapun olahraga tersebut antara lain golf, tenis, kayak, selancar dan memancing.
“Kemudian ada effort sportourism yang berarti orang bepergian untuk menyaksikan event olahraga. Seperti menyaksikan olimpiade, asian games dll”. Terangnya.
Ali affandi melanjutkan, sportourism merupakan diversifikasi produk wisata yang saat ini dikembangkan di jatim,.yang salah satunya event lomba memancing dengan berkolaborasi/sinergitas dengan DPRD Prov Jatim .
“Jadi memang salah satu upaya kita untuk menarik minat wisatawan, yang kita tahu wisatawan nusantara jawa timur mendapatkan target dari kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif itu tertinggi di Indonesia”. Jelasnya.
“Kita mendapatkan target pergerakan wisatawan-wisatawan 324,8 juta, itu tertinggi di Indonesia untuk wisatawan nusantara. Salah satu yang kita dorong adalah dengan menyelenggarakan event mancing”. Lanjutnya.
Selain itu dengan menggalakkan event memancing, Ali berharap bisa berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Setempat.