MC, Suravaya- Hadiri acara Diseminasi Hasil Analisis ke-1 BKPerdag Tahun 2024 yang digelar oleh Kemendag melalui Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) di Aula FEB UNAIR, Surabaya, Selasa (30/7/2024), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Kadisperindag Jatim), Iwan menyampaikan bahwa pada Mei 2024, ekspor Jawa Timur mengalami kenaikan 16,74% Year on Year (YoY).
Iwan menhelaskan bahwa Pada Mei 2024, ekspor Jawa Timur mengalami kenaikan 16,74% Year on Year, atau sebesar USD 2,12 miliar yang didominasi sektor nonmigas sebesar 93,37%,.
Iwan menyebutkan komoditas ekspor tertinggi adalah perhiasan/permata, tembaga, dan lemak/minyak hewani/nabati. Sedangkan Ekspor nonmigas Jawa Timur utamanya dikirim ke Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok.
Penguatan kinerja sektor perdagangan, menurut Iwan, tidak lepas dari tersedianya sarana perdagangan di berbagai wilayah.
“Peran serta pemerintah daerah sangat diperlukan dalam menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting melalui pengembangan sarana perdagangan, khususnya pasar rakyat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan,” tandas Iwan.
Diketahui, kegiatan ini juga dihadiri Kepala BKPerdag, Kasan, dan para pembicara, antara lain Analis Perdagangan Ahli Madya, Ferry Jacob, Analis Perdagangan Ahli Muda, Ranni Resnia, Analis Perdagangan Ahli Muda, Umar Fakhruddin, serta dimoderatori Sekretaris BKPerdag, Ari Satria