Biro PBJ Setdaprov Jatim Gelar E Purchasing Award 2024, Dorong Transformasi Pengadaan Digital

Berita101 Dilihat

MC, Surabaya-Surabaya- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menggelar acara E-Purchasing Award 2024 yang melibatkan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Convention Hall Grand City Surabaya Jawa Timur.

Acara ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten, serta Perangkat Daerah di Provinsi Jawa Timur dalam transformasi digital pengadaan barang jasa pemerintah melalui metode e-purchasing selama tahun 2023.

Acara E-Purchasing Award 2024 merupakan inisasi dari Pemprov Jatim dalam mendorong transformasi pengadaan digital barang jasa pemerintah melalui program Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo).

Hingga saat ini Pemprov Jatim telah mencatatkan pengadaan digital barang jasa sebanyak Rp 1.081 triliun sebagai bukti komitmen dalam menjalankan transformasi pengadaan digital Pemprov Jatim melalui metode e-purchasing.

“Dengan memanfaatkan program Jatim Bejo, yang di dukung oleh Mitra Toko Daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) saya berharap semakin banyak perangkat daerah di kota dan kabupaten yang ikut menggunakan metode e-purchasing untuk pengadaan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono dalam keterangannya, Jumat (23/8/2024).

Bobby menambahkan, dengan dilakukannya transformasi pengadaan digital barang jasa pemerintah melalui e-purchasing akan menjadi lebih transparan serta akuntabel.

“Dari proses pengadaan sampai proses pembayaran semua melalui proses digital. Sehingga hal – hal kecurangan di dalam pengadaan barang jasa bisa dicegah,” ujar Bobby.

Sejak diluncurkan pada 1 November 2020 program Jatim Bejo telah melibatkan lebih dari 9.900 Usaha Menengah Kecil (UMK) sebagai penyedia di Jatim telah berpartisipasi dalam transformasi pengadaan digital barang jasa pemerintah.

Pelaku usaha tersebut telah menyediakan kurang lebih 500.000 produk tayang pada program Jatim Bejo.

Sedangkan Endy Alim Abdi Nusa Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov. Jatim mengapresiasi para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Jatim yang telah menggunakan metode e-purchasing melalui Program Jatim Bejo dalam transformasi pengadaan digital di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Endy menambahkan, hal ini terbukti dengan banyaknya nama-nama baru OPD yang masuk di dalam nominasi E-Purchasing Award 2024.

Ia berharap di kegiatan serupa di tahun depan akan lebih banyak lagi nama-nama Organisasi Perangkat Daerah baru yang masuk ke dalam nominasi e-purchasing award.

“Hal itu bisa menjadi tolak ukur transformasi digital pengadaan barang jasa pemerintah di lingkup Pemprov Jatim meningkat dan berjalan baik,” ujar Endy.

Dalam kegiatan tersebut, Mbizmarket sebagai Mitra Resmi Toko Daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak tahun 2020 telah menjalin kerja sama dengan Pemprov Jatim melalui Program Jatim Bejo.

Mbizmarket turut hadir untuk menyampaikan apresiasi sebesar-sebesarnya kepada Pemprov Jatim atas komitmen dalam mendorong e-purchasing sebagai alat untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, serta akuntabilitas dalam pengadaan barang jasa.

Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mendukung perkembangan usaha UMK lokal secara langsung.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Pemprov Jatim sejak tahun 2020 dalam mendukung transformasi pengadaan digital barang jasa kebutuhan Pemprov Jatim dengan metode e-purchasing melalui platform Mbizmarket.

“Kami turut bangga dengan capaian serta komitmen yang telah dicapai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong penggunaan metode e-purchasing dalam pengadaan barang jasa pemerintah,” ujar CEO Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan dalam keterangannya, Jumat (23/82024).

Menurutnya, hal ini ditunjukan dengan diselenggarakannya E-Purchasing Award 2024 di Jatim. Selanjutnya, sebagai Mitra Resmi Toko Daring LKPP akan selalu memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan untuk mendorong transformasi pengadaan barang jasa di Pemprov Jatim melalui Program Jatim Bejo.

“Kegiatan-kegiatan tersebut bisa berupa sosialisasi penggunaan Toko Daring untuk pengadaan barang jasa, serta kegiatan bimbingan teknis untuk para OPD dan penyedia UMK di Jatim,” pungkas Ryn Mulyanto.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed