MC, Surabaya- KPU Jatim menggelar Rapat kordinasi penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur, Bupati & Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024.
Acara yang diselenggarakan mulai tanggal 1 hingga 3 September 2024 tersebut diadakan di Hotel Morazen kayoon Surabaya. Hadir dalam penutupan diantaranya perwakilan dari KPU dan Bawaslu kabupaten kota se Jatim.
Dalam kesempatannya, Insan Qoriawan Komisionwr KPU Divisi Data dan Informasi mengatakan bahwa Rakor ini sebagai kelanjutan pengolahan data setelah ditetapkannya Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Insan melanjutkan bahwa data DPS HP saat ini dikerjakan oleh PPS tingkat desa maupun kelurahan dan akan diumumkan ketetapan DPT pada tanggal 14-21 September 2024.
“Hari ini itu kita rapat koordinasi dengan teman-teman KPU Kota dari 38 Kabupaten Kota, kita juga mengundang bawaslu kabupaten kota dalam rangka persiapan penyusunan DPT”. Jelas Insan pada Selasa 03/09/2024
“Kemarin kita mengundang pihak dispenduk capil kabupaten kota, kita juga undang kepala lapas/rutan. Hari ini kita undang bawaslu untuk rapat koordinasi. Banyak permasalahan yang kita hadapi untuk diselesaikan secara bersama-bersama”. Katanya.
“Jadi setelah umumkan DPS kita menerima masukan dari masyarakat yang kita olah lagi datanya. Ini kita rapatkan dalam rangka persiapan susunan daftar pemilih tetap”. Lanjutnya
Insan menerangkan bahwa Jumlah pemilih Pilkada 2024 belum diketahui dengan pasti, karena saat ini belum direkap dan disusun. Insan menyebut akan mengetahui dengan pasti setelah tanggal penetapan DPT yakni tanggal 14-21 September 2024. Sedangkan saat ini masih dikerjakan PPS (Panitia Pemungutan Suara) tingkat kelurahan desa.
Dengan digelarnya Rapat Kordinasi tersebut Insan berharap bahwa data DPT mengalami peningkatan kevalidan kedepannya.
“Harapan kami, DPT kita semakin hari, semakin akurat, semakin valid. Maka kita minta pada teman-teman kabupaten kota mengerjakan segala tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya mengikuti ketentuan dalam regulasi”. Ungkap Insan.
Sedangkan Eka Rahmawati selaku Kordiv Pencegahan dan Permas Bawaslu Jawa Timur dalam kesempatannya menyampaikan bahwa Rakor ini Bawaslu Jatim ingin memastikan proses data Pemilih di Pilkada 2024 akurat dan valid.
“Hari ini sebenarnya kita koordinasi dengan KPU terkait untuk persiapan untuk penyusunan DPT, karena hari ini prosesnya masih DPS HP (Hasil Perbaikan) . Jadi persiapan kita untuk memperbaiki data secara berjenjang mulai dari nanti rekab di PPS, dan sampai dengan nanti pada penetapan DPT nanti di tanggal 14 September 2024”. Terang Eka Rahmawati.
“Kepentingan kita sama dengan KPU, kita ingin memastikan prosesnya itu datanya itu akurat, valid, dan secara proses itu juga tidak ada nanti pemilih yang tertinggal di dalam proses tersebut. Kita akan bersihkan datanya, semoga nanti DPT-nya itu keluar dengan clean and clear sebagai data pemilih yang kualitasnya baik, yang bisa dipertanggung jawabkan”. Jelasnya.
Eka melanjutkan bahwa Rakor tersebut menyampaikan hasil pengawasan seluruh Bawaslu seluruh kabupaten-kota seluruh Jawa Timur untuk memperbaiki data pemilih pasca penetapan DPS waktu lalu.
“Bawaslu Kabupaten kota se Jatim tadi menyampaikan data-data hasil pengawasannya, untuk memperbaiki data pemilih dari hasil pengawasan pasca penetapan DPS kemarin”. Lanjutnya
“Mulai dari data yang TMS (Tidak Memenuhi Syarat), kemudian juga pemilih yang Memenuhi syarat tapi yang belum terdaftar, kemudian ya mungkin pergeseran pergeseran data di beberapa elemen”. Terangnya.
“Termasuk juga tindak lanjut atas saran perbaikan Bawaslu yang disampaikan pada KPU kemarin, dan beberapa catatan-catatan yang saya pikir nanti juga kita akan perlu perbaiki dan di proses ke depan untuk menuju penetapan DPT”. Jelas Eka Rahmawati.