Kontingen Muaythai Jatim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 memperoleh hasil yang gemilang. Jatim sebagai Juara Umum di cabang olahraga (cabor) Muaythai Pekan Olahraga nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024.
Pada hari terakhir cabor yang digelar di Balai Meuseuraya, Banda Aceh, Selasa (10/9/2024), Jatim sukses memperoleh enam medali emas, sembilan medali perak, dan tiga medali perunggu.
Untuk enam medali emas sendiri terdiri dari Seni MuayBoran Putra, Seni MuayBoran Putri, Seni Muayerobic Putri, Alfi Fight 43 Kg Putri, Stevannie Rejun Fight 51 Kg Putri, Galih Fight 48 Kg Putra.
Sementara untuk sembilan medali perak berasal dari capaian Adel Fight Kg Putri, Ike Fight 48 Kg Putri, Anisa Fight 60 Kg Putri, Bangkit Fight 65 Kg Putra, Tomi Fight 54 Kg Putra, Goni Fight 57 Kg Putra, Seni Muayerobic Putra, Agung Wahyudi 60 Kg Putra, dan Aisyah Nur Ramadhani 45 Kg Putri.
Untuk tiga medali perunggu terdiri dari Wiji Fight 63,5 Kg Putra, Erfin Fight 54 Kg Putra, dan Munte Fight 71 Kg Putra.
Sementara itu, Kontingen Jawa Barat (Jabar) harus puas berada di posisi kedua dengan raihan 5 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Di sisi lain, tim tuan rumah Aceh, berhasil menempati posisi ketiga dengan koleksi 3 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Atas perolehan tersebut, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. Jatim Pulung Chausar mengatakan, selaku Perangkat Daerah Pengasuh Atlet Muaythai Jawa Timur, Biro Adpim bersama dengan RSUD M. Noer Pamekasan pada gelaran PON XXI Tahun 2024 mengaku bangga. Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi dari para atlet dan pelatih cabang olahraga Muaythai PON XXI 2024.
“Selamat datang kebanggaan Jawa Timur.
Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas keberhasilan Jatim meraih enam medali emas, sembilan medali perak, dan tiga medali perunggu di Cabor Muaythai PON 2024,” kata Pulung saat menyambut kedatangan Kontingen Jatim PON XXI Aceh-Sumut Cabor Muaythai di Bandar Udara Internasional Juanda Sidoarjo, Jumat (13/9/2024) malam.
“Ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa, kami Biro Adpim bersama RSUD M Noer Pamekasan turut bangga menjadi bagian dari pencapaian ini. sebagai perangkat daerah pengasuh atlet Cabor Muay Thai Jatim, kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pendampingan dan dukungan saat pelaksanaan pertandingan.” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikannya, Kontingen Jatim Cabor Muaythai memperlihatkan perkembangan yang cukup pesat. Pasalnya pada PON kali ini Jatim memperoleh enam medali emas, sementara PON di Papua sama sekali tidak meraih emas.
“Berdasarkan catatan dari KONI Jatim, prestasi ini bukan kebetulan karena Kontingen Jatim telah melalui latihan yang luar biasa, diikutkan kompetisi berkali-kali, dikirim ke luar negeri, mendatangkan pelatih asing. Artinya, semua terbayar dengan prestasi memperoleh enam emas, sembilan perak, dan tiga perunggu,” pujinya.
Sebagai informasi, hingga berita ini diturunkan Jatim masih memimpin perolehan medali PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 berdasarkan data tanggal 13 September 2024 per pukul 19.00 WIB. Jatim memperoleh 75 emas, 64 perak, dan 59 perunggu. (Wahyu)