MC, Sidoarjo- Ketua Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Erman Suparno menyampaikan program program kepada pengurus wilayah maupun daerah serta anggota nya.
Hal tersebut dijelaskannya di acara Maulud Nabi yang digelar oleh IPHI Jatim pada Minggu 22 September 2024 di Masjid At Tauhid jl. Gandilan Bungurasih Sidoarjo.
Hadir dalam acara tersebut Ketua IPHI Jatim yang juga Wagub Jatim periode 2019-2024 Emil Dardak, sejumlah Pengurus IPHI Jatim dan ratusan undangan lainnya.
Erman menyampaikan program-program Ikatan Persaudaraan Haji yang sudah berjalan saat ini yakni di bidang sosial keagamaan. Saat ini IPHI telah bersama-sama dengan Yayasan Tunanetra Indonesia, telah mendidik lebih dari 1.200 murid-murid Tunanetra untuk bisa membaca Al-Quran braile.
“Apabila ada saudara-saudara kita yang Tunanetra, bisa didaftarkan menjadi siswa untuk membaca huruf braile Al-Quran”. Terang Erman Suparno.
Erman melanjutkan bahwa di bidang sosial ekonomi, IPHI memberikan jaringan untuk modal ventura bagi UMKM. Dijelaskan Erman bahwa Modal tersebut tidak berkaitan dengan APBN ataupun APBD.
“Itu betul-betul modal ventura atas sosial CSR maupun Infaq shodaqoh yang dikelola oleh IPHI pusat”. Jelasnya.
Selain itu, Erman mengatakan Pihaknya juga mendirikan IPHI Food Estate, yang berfokus di beberapa tempat untuk menanam tanaman pangan, peternakan serta perikanan.
Erman menceritakan dalam mengelola food estate bekerja sama dengan berbagai pihak yang salah satunya pensiunan para rektor maupun rekan Universitas Sudirman, Purwokerto.
“Waktu itu menemuin saya karena sudah pensiun namu ilmu dan pengalaman juga pasti sudah bukan main. Akhirnya karena dia mengambil budidaya peternakan kambing, saya buatkan wadah namanya PT. Wedus Indonesia Nusantara”. Sambungnya.
“Dan saat ini telah bekerjasama dengan Australia, dengan Brunei, dengan Malaysia. Karena mereka butuh ekspor daging-daging Domba. Serta dipercaya sebagai penyedia tenaga ahli penyembelihan kambing (halal food) di Australia”. Lanjutnya.
Erman juga menyarankan supaya pesantren-pesantren di Jawa Timur merespon pendidikan para santri untuk dapat mengikutkan pendidikan vokasi dan keprofesionalan.
“Ya misalnya satu pesantren untuk pilot projek. Untuk contoh lah gitu. Mungkin 1, 2, 3, atau 5. Karena semua itu adalah kita perjuangkan pendidikan gratis”. Terangnya.
“Termasuk nanti kalau lulus bahasa asingnya itu bisa dikirim ke luar negeri karena IPHI Sudah bekerja sama dengan Universitas di Korea. Sudah tanda tangan saya sama rektornya. Serta bekerja. sama dengan Universitas Nagasaki, Jepang. Universitas Hiroshima, Jepang. Jadi jangan hanya masalah perhajian dan perumrahan saja, pendidikan ini juga penting”. Jelasnya.
Dijelaskan Erman, bahwa Pengurus IPHI bukan hanya di gingkat Provinsi maupun kabupaten/kota saja. tetapi terdapat juga di luar negeri dari Asia hingga Eropa.
“Pengurus di provinsi-provinsi/PW dan PD,(kota kabupaten), telah konsolidasi berjalan dengan baik. Sehingga sudah semarak, bergaung kebesaran daripada IPHI bahkan sampai Papua juga”. Sambungnya.
“Selain itu, IPHI luar negeri juga sudah terbentuk, alhamdulillah. Seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Jepang, Korea hingga Jerman. Jadi IPHI ini sudah mendunia lah”. Terangnya.
Dalam kesempatannya, Erman Suparno selaku ketua IPHI Pusat berpesan kepada para pengurus maupun para anggotanya untuk berpedoman pada Panca Dharma IPHI
“Yang pertama adalah yang pasti adalah tingkatkan keimanan dan Tawakal kita kepada Allah SWT. Yang kedua jagalah lestarikan kemabruran haji”. Lanjutnya.
“Yang ketiga ikut berpartisipasi menjelaskan program-program dengan pemerintah daerah maupun secara nasional. Kemudian yang keempat dakwah Islamiah terus dilanjutkan. Yang kelima jagalah negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, Wawasan Nusantara. Undang-undang dasar 45 Serta bhineka tunggal ika”. Pesan Erman.