Media Central Magetan, Pelaksanaan tasyakuran bersih desa yang di gelar di dua punden Desa Bangunasri Kecamatan Barat Kabupaten Magetan Jawa Timur merupakan tempat sakral yang diyakini sebagai sesepuh atau dayang desa. Ini dilakukan dengan tujuan memohon perlindungan dari hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari, dan juga ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dua punden yang dimaksud yaitu Punden Dukuh Blimbing dan Punden Dukuh Bombong. Dimana pelaksanaan ritualnya semua menaruh sesaji berupa kembang di dua punden tersebut. Ini dilakukan sebagai simbol terhindar dari hal-hal negatif, agar desa menjadi aman, makmur, dan sejahtera.
Bayu Prasetyo selaku PJ kepala desa Bangunasri mengatakan terkait giat yang dilakukan di dua tempat tersebut, sudah menjadi keyakinan warga masyarakat desa, yang tradisinya masih memegang teguh nilai nilai budaya leluhur. Dari setiap tahun, bulan, dan hari tertentu pelaksanaan bersih desa di gelar.
“Tradisi turun temurun setiap tahunnya kita laksanakan. Dengan harapan desa mendapatkan ridho dari Yang Maha Kuasa, serta juga simbol guna menolak bala dari hal-hal negatif yang tidak diinginkan, “katanya waktu ditemui disela acara.
Dari rangkaian acara yang digelar dijelaskan, awal giat pelaksanaan berlangsung di Punden Blimbing dengan menggelar do’a bersama, mengirim sesaji, dan selamatan atau kenduri, yang selanjutnya pertontonkan hiburan gambyong. Kemudian diteruskan di Punden Bombong dengan gelaran yang sama, dari pelaksanaan do’a bersama, selamatan, dan hiburan gambyong.
Sebagaimana diketahui dari semua pelaksanaan dua tempat giat bersih desa yang digelar tersebut dihadiri dari Forkopimca Barat, seluruh perangkat desa, dan juga masyarakat yang datang, antusias mengikuti jalannya giat yang di gelar. (ex)