Pengerjaan Jembatan Kalidawir Tulungagung Rampung Dalam 50 Hari, Pj Gubernur Apresiasi Dinas PU Bina Marga Jatim

Berita139 Dilihat

MC, Tulungagung- Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberi apresiasi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang cepat tanggap atas kerusakan jembatan Kalidawir Tulungagung yang rusak akibat bencana banjir pada 15 Maret 2024 lalu.

Hal itu diungkapkan Pj Gubernur pada peresmian Jembatan Kalidawir pada Kamis (3/10) pagi. Peresmian dilakukan dengan penandatangan prasasti jembatan Kalidawir oleh Pj. Gubernur Jatim disaksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur Edy Tambeng, Pj. Bupati Tulungagung Heru Suseno beserta jajaran Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur.

Jembatan Kalidawir merupakan sarana yang menghubungkan Desa Kalidawir dan Karangtalun di Kabupaten Tulungagung yang pada 15 Maret 2024 rusak Akibat bencana banjir. Dimana waktu itu, pondasi jembatan di kedua sisi terguling dan jembatan sepanjang 15 meter dengan lebar 2 meter ambruk.

Guna menjaga akses dan mengatasi terputusnya jalur akses di kedua desa tersebut, PU Bina Marga Prov. Jatim melakukan jembatan sementara berupa jembatan bailey dengan panjang 27 meter dan lebar 3,15 meter.

Menurut Adhy Karyono bahwa pengerjaan yang dilakukan PU Bina Marga Jatim tersebut dilaksanakan secara cepat dan singkat yang pengerjaan nya tidak lebih dari 2 bulan. Sehingga jembatan tersebut bisa kembali digunakan seperti sebelunnya.

“Kita apresiasi Kepala PU Bina Marga yang selalu bergerak cepat jika ada jembatan rusak. Karena itu adalah komitmen Pemprov Jatim untuk selalu cepat dan tanggap ketika ada bencana. Sangat baik, terlebih pembangunan jembatan yang dilakukan selama kurang dari 6 bulan,” ujar Adhy.

“Masa pelaksanaan pembangunan jembatan tergolong singkat yakni 50 hari. Dimulai dari 11 Juni hingga 31 Juli 2024,” tegasnya.

Lebih lanjut Adhy juga menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini sebelumnya telah diusulkan oleh Bupati Tulungagung. Yang kemudian segera ditindaklanjuti melalui anggaran BTT oleh Pemprov Jatim untuk menyelesaikan pembangunan jembatan dengan anggaran 2,7 Milyar.

Untuk itu, Adhy juga berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang turut andil dalam pelaksanaan pembangunan jembatan Kalidawir.

“Terima kasih karena berkat kerja keras dari semua pihak, juga dengan adanya anggaran BTT sehingga pembangunan jembatan dapat dilakukan lebih cepat,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Tulungagung Heru Suseno mengatakan jembatan Kalidawir saat musim hujan awal tahun 2024 mengalami banjir dan kondisinya miring sehingga masyarakat harus berputar. Padahal, jembatan tersebut menghubungkan dua desa yang dipakai petani dan anak sekolah.

“Saat rusak, mereka harus berputar. Jaraknya tempuhnya lebih 30 menit. Kami usulkan Pemprov Jatim melalui BTT,” tutur Heru.

“Mulai dari usulan sampai pengerjaan jembatan selesai, tidak sampai 2 bulan. Ini luar biasa, berkat campur tangan Pj. Gubernur dan Kepala Dinas PU Bina Marga,” lanjutnya.

Ia juga berterima kasih atas dukungan, support dan fasilitasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jatim.

“Kami berharap dengan terselesainya pembangunan jembatan, semoga kerja keras kita semua dapat bermanfaat untuk masyarakat Tulungagung,” tutupnya.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed